Orang Indonesia Harus Tahu Perbedaan Kain Batik dan Tenun

Proses pembuatan batik tulis menggunakan canting dan malam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA – Kain batik dan tenun menjadi salah satu jenis kain favorit yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menghadiri acara-acara formal. Meski sama-sama difavoritkan, ternyata tidak sedikit dari masyarakat yang mengira bahwa kedua kain ini sama. 

Sinergi BRI dengan UMKM Lokal, Batik Parang Kaliurang Jadi Unggulan

Mereka pun sulit membedakan kain tenun dan batik lantaran hasil jadi keduanya yang hampir sama. 

"Sebetulnya bukan anak muda saja, orang tua pun juga enggak bisa membedakan antara kain batik dengan kain tenun," ucap Iwet Ramadhan, perancang busana sekaligus Co Founder Jakarta Creative saat ditemui di SME Tower, Gedung SMESCO, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2018. 

Inspiratif! Begini Cara Dimas Batik Pertahankan Tradisi Batik Tulis di Tengah Gempuran Teknik Printing

Sentra Kain Tenun Maumere

Dia pun menjelaskan perbedaan antara kain batik dan kain tenun terletak pada proses pembuatannya. Untuk batik sendiir, proses menghias kain dengan menggunakan malam atau cairan lilin. Bisa ditulis menggunakan canting maupun dicap menggunakan cap.

Penyelidikan soal Impor Kain Tenun dari Benang Filamen Artifisial Disetop, Ini Hasilnya

Sedangkan untuk tenun sendiri merupakan proses membuat kain dari helaian benang yang ditata secara vertikal dan horizontal menggunakan alat khusus.

Dua proses yang berbeda ini pun menghasilkan motif dan tekstur kain yang berbeda pula.

"Kalau batik lebih luwes, ukel-ukel, sementara kalau tenun motifnya kaku karena simetris sekali," ujar dia.  

Muria Batik Kudus [Humas PT Pertamina (Persero)]

Didukung Pertamina, Muria Batik Kudus Sukses Berdayakan Disabilitas dan Kaum Rentan Jadi Lebih Mandiri

Yuli membangun brand Muria Batik Kudus sejak 2005 dan telah ikut memberdayakan masyarakat di sekitarnya terutama kaum perempuan dan disabilitas.

img_title
VIVA.co.id
11 Juni 2025