- istimewa
VIVA – Theo Antoinette Rintoko, desainer National Costume Alvalino Kasenda dalam ajang Mister International 2018 mengatakan, National Costume yang akan dipakai Alva di ajang Mister International 2018 terinspirasi dari burung enggang, satwa langka yang hanya dapat ditemukan di Borneo (Kalimantan).
Burung indah dengan paruh bertanduk merah kekuningan ini merupakan jenis burung yang sangat dihormati oleh suku Dayak di Kalimantan. Burung ini melambangkan sosok pemimpin dikarenakan kemampuan terbang dan hinggap di pohon tinggi, setia kepada pasangan, memiliki suara yang lantang, serta ukuran bentangan sayap yang besar dan tebal sebagai lambang pemimpin yang melindungi rakyatnya.
“Selain itu, beberapa bagian National Costume ini menggunakan bahan daur ulang dan ramah lingkungan, misalnya sepatu yang dibuat dari enceng gondok dan rumbai di pinggang dari limbah benang," ungkap Theo.
Melalui National Costume Indigenous Forces of Borneo ini, diharapkan dapat menginspirasi masyarakat dunia akan kekayaan alam dan budaya Indonesia, serta semakin sadar menghargai alam dan segala makhluk hidup di dalamnya.
Alvalino Kasenda, pemenang The Best Physique Award di ajang L-Men Award 2017, akan bersaing dengan 35 kontestan dari 35 negara lainnya pada ajang The 12th Mister International Competition yang akan berlangsung di Yangon, Myanmar pada 21-30 April 2018.
Alvalino Kasenda Siap Bersaing di Ajang Mister International
Alva kembali jadi perwakilan Indonesia.
