Cara Merawat Tas Mewah Agar Dapat Dijual dengan Harga Tinggi

Ilustrasi tas mewah
Sumber :
  • VIVA/Bimo Aria Fundrika

VIVA – Selain make-up dan pakaian, tas menjadi hal yang tak bisa dipisahkan dari penampilan wanita. Tak jarang banyak wanita yang rela menggelontorkan pundi-pundinya untuk mendapatkan tas bermerek impian.

Bukan Foya-Foya, Kartika Putri Ngaku Tas Branded Adalah Hadiah dari Habib Usman

Namun, tahukah Anda jika sembarang merawatnya, tas akan mudah rusak dengan sendiri. Sama seperti manusia, tas bermerek memiliki banyak perawatan agar tetap cantik.

Marisa Tumbuan Yang, juga Founder Irresistible Bazaar mengatakan, harga tas-tas merek tersebut bisa menjulang tinggi jika terawat dengan baik. 

Klarifikasi Koleksi Tas Mewahnya, Netizen Singgung Kartika Putri Mirip Sandra Dewi

Marisa yang ditemui di Opening Irresistible Bazaar Special di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan membagi cara tepat merawat tas bermerek.

"Membuat koleksi tas Anda tetap awet dengan perlengkapan yang ada. Mulai dari silica gel, spa, bag organizer, dan lainnya. Seperti itu lebih mudah untuk menjaga kerapian barang-barang tersebut. Yang penting kualitas terjaga," kata Marisa, Rabu 29 Agustus 2018.

Kartika Putri Perlihatkan Koleksi Tas Mewahnya, Netizen: Ingat Hisabnya

Di kesempatan yang sama, Promotor Budaya, Renitasari Adrian memiliki cara sendiri merawat tas bermerek dengan mengatur suhu pendingin. 

"Kalau saya lagi bepergian ke luar kota cukup dengan waktu yang cukup lama, saya menitipkan pada orang rumah untuk secara berkala mematikan dan menyalakan pendingin ruangan," kata Renitasari.

"Mengatur suhu AC biar barang-barang itu tak rusak. Selain itu juga, saya memasukkan silica gel," sambungnya.

Selain kedua sosialita tersebut, artis Natasha Dewanti sempat memiliki pengalaman tak menyenangkan dengan salah satu tas mewahnya keluaran fesyen ternama dunia.

Menurut Natasha, penggunaan silica gel hanya digunakan sementara dan tak berlaku pada tas yang disimpan dalam waktu lama.

Ia pun harus rela melihat tas bermerek Miu Miu tersebut kulitnya terkelupas secara perlahan. 

"Kulitnya ngeletek, karena beberapa tahun enggak dipakai (tas) cuma numpuk di kamar. Paling benar memang harus dikeluarin, diangin-angin, lebih baik lagi kita pakai. Kalau bosan, ya baru deh dijual," kata Natasha.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya