Dikira Janda, Mahkota Ratu Kecantikan Sri Lanka Dicopot Paksa

Pushpika de Silva
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Ajang ratu kecantikan Sri Lanka menjadi sorotan dunia. Pemenang Mrs Sri Lanka 2021, Pushpika De Silva, meninggalkan panggung dengan berurai air mata, setelah mahkota yang didapat dicopot dengan paksa darinya.

Sesaat setelah De Silva menerima mahkota tersebut, Caroline Jurie, yang menjadi pemenang di tahun 2019, mencopot mahkota Da Silva dengan alasan tidak memenuhi syarat sebagai pemenang karena telah bercerai.

Jurie berjalan ke atas panggung kemudian memberi tahu penonton. 

"Ada aturan bahwa Anda harus menikah dan tidak bercerai. Jadi, saya memutuskan untuk memberikan mahkota ini untuk runner-up pertama," kata Caroline Jurie, dilansir VIVA dari The Indian Express, Kamis 8 April 2021. 

Setelah itu, De Silva turun dari panggung sambil menangis, saat Jurie memakaikan mahkota di kepala runner-up pertama. 

Sementara itu, pihak penyelenggara mengklarifikasi dengan mengatakan, De Silva bukanlah seorang janda dan meminta Caroline Jurie untuk meminta maaf. 

Direktur Nasional Mrs Sri Lanka World, Chandimal Jayasinghe, mengatakan, mahkota tersebut akan dikembalikan kepada De Silva. 

"Sungguh memalukan bagaimana Caroline Jurie berperilaku di atas panggung dan organisasi Mrs World telah memulai penyelidikan tentang masalah tersebut," kata Jayasinghe. 

Caroline Jurie Ditangkap Usai Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka

Dalam klarifikasinya, De Silva mengatakan, dirinya memang berpisah dengan sang suami namun tidak bercerai. 

Melalui unggahan di Facebook, De Silva menceritakan, dirinya sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami cedera di kepala setelah insiden pencopotan paksa mahkota darinya. De Silva juga mengatakan, akan mengambil tindakan hukum. 

Mengenal Pushpika De Silva, Mrs Sri Lanka Mahkotanya Dicopot Paksa

Sementara itu, pihak kepolisian Sri Lanka telah memanggil Caroline Jurie dan Chandimal Jayasinghe untuk dimintai keterangan atas insiden tersebut. 

Profil Caroline Jurie, Viral Usai Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka
Parida Kerayuphan (kanan) dan Kantong Passarapon

2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer

Transgender Thailand Parida Kerayuphan dan Kantong Passarapon meminta pembebasan tugas dinas wajib militer.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024