Jarum Hijau Pamer Kain Tenun NTB, Busananya Bak Artis Hollywood Liburan!

Koleksi busana Jarum Hijau.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – Perhelatan fashion Spotlight Jakarta menampilkan sejumlah jenama lokal dengan karya wastra Indonesia yang modern nan elegan. Salah satu yang menjadi perhatian di perhelatan yang digelar sejak 1 Desember itu adalah Jarum Hijau dengan memakai tenun Nusa Tenggara Barat (NTB).

Simfoni Warna dan Motif Nusantara Menyatukan dengan Keindahan Kain Tradisional

Perhelatan fashion ini digagas oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC) untuk kembali melestarikan kain asal Indonesia serta apresiasi kembali para pengrajin yang memproses kain Indonesia itu dengan cara manual. Ali Charisma selaku National Chairman IFC mengatakan bahwa koleksi Jarum Hijau olehnya memberikan nuansa tak elegan dan mewah dalam bentuk berbeda.

Jika biasa kemewahan terlihat hanya dalam jenis busana gaun megah, Ali Charisma menuangkan ide elegannya itu di busana khas sanggraloka dengan paduan kain tenun NTB. Busana mewah nan elegan itu dirancang dengan karakter santai ala para turis global atau pun lokal yang tengah menikmati dan rileks di tempat berlibur khas musim panas.

Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini

Desainer Jarum Hijau, Ali Charisma.

Photo :
  • Istimewa

Tak heran, busana untuk sanggraloka itu menargetkan para pecinta fashion yang ingin tetap terlihat menawan namun santai ketika sedang berlibur. Bisa dibilang, konsepnya bak artis Hollywood kece yang tengah bersantai di resort mewah!

Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week

"Jadi memang konsepnya itu Resort Wear menggunakan tenun NTB sebenernya. Ini kita baru launching, kita buka di Bali dan target pasarnya memang turis, baik lokal maupun internasional," ujar Ali Charisma yang juga desainer Jarum Hijau, di Jakarta.

Keunikan koleksi busana Jarum Hijau itu dimulai dari warna-warna yang bertabrakan namun saling berirama. Warna-warna cerah dari kain tenun dipadukan dengan warna bold yang menambah kesan misterius. 

Koleksi tersebut juga menyuguhkan paduan warna-warna bumi seperti cokelat dan hijau. Sementara dari kain tenunnya sendiri dibuat dari teknik pewarnaan dengan warna-warna alam seperti biru, merah maroon, hingga kuning.

Keunikan lainnya, deret busana ini kerap menyertakan topi lebar alias floppy hat wide-brim yang sangat lebar sehingga unsur kemewahan nampak dari tampilan itu. Deret koleksi Jarum Hijau ini terlihat dari sejumlah look yang terdiri dari bawahan baik itu celana dan rok, serta atasan tanpa lengan, outer, serta blouse dan kemeja.

Belum lagi, rancangan busananya yang berpotongan asimetris sehingga terlihat mencolok. Rupanya, potongan asimetris yang digemakan di koleksi tersebut menjadi pesan tersendiri dari Ali untuk mengangkat konsep sustainability. Dengan banyak melipat kain, maka tehnik tersebut mampu membuat koleksi busana unik tanpa banyak limbah.

Koleksi busana Jarum Hijau.

Photo :
  • Istimewa

"Jadi hampir semua kain tenun tidak saya potong, tapi saya lipat. Jadi konsepnya itu origami, hampir semua kainnya kotak. Top-topnya kainnya kotak, saya lipat-lipat. Dari kain kotak, sama sekali gak ada yang kebuang. Jadi membuat baju itu tidak susah, dan saya sampaikan juga gak harus mahal sekali," kata Ali.

Dalam seremoni pembukaan SPOTLIGHT Indonesia 2022, Ali Charisma menambahkan bahwa Spotlight telah digagas sejak 2019 namun dapat diwujudkan di akhir tahun ini dengan tujuan melahirkan brand-brand fesyen lokal yang menghargai budaya lokal.

"Tujuannya juga untuk menghargai konsep sustainability dan bertanggung jawab, serta dapat mengangkat derajat wastra Indonesia di kancah global tetapi dipresentasikan secara kontemporer," pungkasnya.

Spotlight Indonesia 2022 menghadirkan kegiatan meliputi fashion show koleksi dari 130 desainer, jenama serta sekolah mode dan exhibition produk dari 180 jenama fesyen lokal. Koleksi yang ditampilkan mencakup kategori formal wear, casual/street wear, men’s wear, hingga modest wear dengan mengangkat wastra atau inspirasi budaya Indonesia.

Seremoni pembukaan Spotlight Indonesian 2022 menampilkan parade koleksi dari andai by aldrie and L, Ika Butoni by Mardiana Ika, Kahfiati Kahdar, HoR x Gagne, Rueverse, Yunita Kosasih, REBORN by Fomalhaut Zamel, Jarum Hijau, dan Xander.G by Weda Githa. Kemudian dilanjutkan dengan gelaran koleksi dari Abebemooi by Retty Sellya, Nataoka, Wovlea Bags Indonesia, Oleanderbyribie, Andy Sugix X Hefi Rosid, SAMSUGA, Charlie Bravo, dan Maima. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya