Jangan Ikut-ikutan, Pakai Skincare Berlapis Justru Bisa Berdampak Buruk Buat Remaja

- pexels
VIVA Lifestyle – Remaja kerap mengalami perubahan secara fisik yang cukup membingungkan, termasuk pada area kulit. Tak heran, sejumlah remaja banyak yang merasakan dampak pada kulit yang akhirnya menurunkan kepercayaan diri lantaran tampilannya tak maksimal.
Sebagai pembicara dan dermatologist, dr. Arini Widodo, SpkK mengajak para remaja untuk mulai mengenal tentang perawatan kulit. Dokter Arini turut memberikan solusi untuk berbagai tantangan hormonal yang menyebabkan masalah kulit, seperti jerawat maupun komedo pada usia remaja. Yuk, scroll untuk tahu solusinya.
"Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan perubahan pada kondisi kulit, yang memicu berbagai masalah seperti jerawat, produksi minyak berlebih, atau bahkan kulit menjadi kering," ujarnya dalam peluncuran EVERSINCE, di Moja Museum, Jakarta, Kamis 15 Desember 2022.
Step pertama perawatan wajah adalah pembersihan. Sayangnya, banyak remaja yang cenderung asal membersihkan wajah sehingga memberi efek samping masalah kulit. Seperti terlalu sering mencuci wajah atau cara mencucinya yang tidak tepat.
Ilustrasi membersihkan wajah.
- Pixabay
"Membersihkan wajah apabila dilakukan dengan tidak tepat, dapat berpotensi menimbulkan masalah kulit. Nah, agar kondisi kulit wajah sehat, dibutuhkan tata cara perawatan yang tepat dan dengan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing," ucap dokter Arini.
Affi Assegaf seorang momfluencer, beauty influencer sekaligus skincare enthusiast, turut menambahkan bahwa salah satu langkah untuk mendapatkan kulit cantik bercahaya adalah dengan produk skincare yang cukup. Sayangnya, tren pemakaian perawatan kulit yang berlapis-lapis kerap dianut dan disalahartikan pada para remaja.