Jepang Luncurkan Skincare Khusus Untuk Astronot Luar Angkasa, Pertama di Dunia

Skincare untuk di luar angkasa bernama Cosmology
Sumber :
  • CNN International

VIVA Lifestyle – Perusahaan tata rias besar asal Jepang, Pola dan ANA Holdings baru saja meluncurkan produk perawatan kulit atau skincare khusus yang akan digunakan oleh badan antariksa Jepang, dan ini akan menjadi kosmetik wajah pertama negara tersebut yang dibawa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada sekitar tahun 2024. 

Keberadaan Astronot Terancam, Hal Mengerikan Ini Muncul di Luar Angkasa

Pembersih wajah dan lotion dari lini Cosmology yang dirancang oleh Pola dan perusahaan induk All Nippon Airways, telah dirancang khusus untuk digunakan dalam kondisi gravitasi rendah dan kelangkaan sumber daya di luar angkasa. 

Kedua produk tersebut diciptakan sebagai tanggapan atas seruan Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) untuk produk yang memecahkan masalah umum gaya hidup terestrial dan luar angkasa.

Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050

Astronot bekerja di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Photo :
  • SpaceNews

Produk-produk tersebut akan dibawa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) di dalam tas perjalanan astronot JAXA, Kimiya Yui tahun depan.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Proyek ini dimulai sebagai "CosmoSkin" pada September 2020, menurut POLA, dengan tujuan mengembangkan perawatan kulit yang dapat digunakan dengan nyaman dalam kondisi ruang yang ekstrim. 

Pada bulan Maret 2022, JAXA memilih konsep tersebut untuk dibawa ke ISS sebagai bagian dari seruan kedua untuk mendapatkan ide perlengkapan rumah tangga yang memecahkan masalah umum bagi orang-orang yang tinggal di luar Bumi.

"Berdasarkan suara para astronot yang menghabiskan waktu di lingkungan terbatas, kami mencari ide untuk kebutuhan sehari-hari baru yang akan meningkatkan kualitas hidup di luar angkasa dan membantu memecahkan masalah di lapangan," kata POLA dalam sebuah pernyataan, melansir The Japan Times, Jumat, 20 Oktober 2023. 

Rezim perawatan kulit berbasis ruang angkasa lebih dari sekadar kesombongan. Menurut Badan Antariksa Eropa (ESA), kerusakan kulit adalah salah satu dampak buruk terbesar yang dialami astronot di luar angkasa. 

Hal ini dapat menjadi perhatian karena kulit tidak hanya merupakan organ terbesar tubuh manusia, tetapi juga berfungsi sebagai perisai pelindung dan sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan yang berbahaya.

Produk perawatan kulit sangat dibutuhkan oleh para astronot. Penelitian telah menunjukkan bahwa tinggal lama di ISS membuat kulit menjadi kering, dan astronot yang kembali ke Bumi melaporkan kulit terbakar, gatal, kering, dan sensitif. Kondisi ini bisa timbul karena lingkungan di ISS memberikan tekanan dan ketegangan pada kulit. 

Misalnya, paparan terus-menerus terhadap sistem ventilasi stasiun luar angkasa mengeringkan kulit dan membuatnya rentan terhadap goresan dan iritasi. Selain itu, gayaberat mikro ruang angkasa diperkirakan menyebabkan kulit menipis, sehingga dapat mempercepat efek penuaan.

Ini bukan pertama kalinya kosmetik berhasil sampai ke ISS. Namun produk Cosmology telah dirancang dengan mempertimbangkan beberapa kualitas yang sangat spesifik untuk membantu astronot. 

Skincare untuk di luar angkasa bernama Cosmology

Photo :
  • CNN International

Misalnya, penggunaan air di ISS dibatasi, sehingga pembersih wajah telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat dibersihkan tanpa menggunakan air. Lotion ini dirancang untuk tetap dalam keadaan semi padat, yang mencegahnya berhamburan dalam gayaberat mikro.

Nah, konsumen yang tidak ingin melakukan perjalanan 400 kilometer di atas permukaan bumi untuk meminjam krim wajah Yui's Cosmology akan senang mengetahui bahwa versi yang lebih kecil dari rangkaian tersebut akan dibawa oleh astronot JAXA ke ISS pada tahun 2024.

Produk ini disebut "Cosmology Space Crew Kit", akan tersedia untuk dibeli bulan depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya