- VIVA/Sumiyati.
JAKARTA – Indonesia sukses menyabet gelar Mrs World Peace 2023. Diwakili oleh Nina Bratajaya, pemilik gelar Mrs Worldwide 2022/2023 itu berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, pada ajang yang diselenggarakan di Singapura.
Sepulang dari Negeri Singa, Nina bercerita mengenai pengalaman yang didapat di sana. Menurutnya, kompetitor terberat adalah dari Rusia. Namun, berkat rasa optimis yang dimiliki, Nina berhasil menjadi juara. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
“Saya yakin, optimis segala sesuatu dengan pasti, lakukan segala sesuatu dengan fokus dan komitmen. Harus memiliki karakter yang kuat. Sebagai ibu mandiri, saya ingin tunjukkan keinginan yang kuat dan yakin mampu hadapi itu semua,” ujarnya saat konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Mrs World Peace sendiri merupakan ajang kecantikan yang diperuntukkan bagi wanita berusia 27-55 tahun dan berstatus ibu-ibu atau sudah menikah. Pun, dengan Nina yang sudah memiliki dua orang anak.
“Walaupun kita ibu-ibu, kita punya kesempatan untuk membuktikan diri. Ajang ini bisa mengekspresikan diri dengan mengikuti kegiatan sosial kemanusiaan. Dengan begitu, secara tidak langsung bisa memberikan contoh untuk masyarakat. Jadi, usia tidak membatasi untuk berkarya,” ungkapnya.
Menyandang gelar Mrs World Peace 2023, Nina Bratajaya turut memberikan pesan menyentuh buat emak-emak di luar sana, agar jangan merasa rendah diri hanya karena status sudah menjadi ibu.
“Rasa kepercayaan diri jangan pernah memudar seiring bertambahnya usia atau karena Anda menjadi seorang ibu,” tuturnya.
Justru menurut Nina, menjadi ibu adalah berkat yang harus disyukuri dan wajib bangga menyandang status tersebut. Apalagi, jika bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Menjadi seorang ibu itu pekerjaan 24 jam dan Anda harus bangga akan itu. Terlebih, jika bisa memberi dampak bagi orang lain maupun lingkungan," pungkasnya.
Diberikan kepercayaan sebagai Mrs World Peace 2023, Nina mengemban tugas untuk menyebarkan pesan kebaikan pada semua ibu di seluruh dunia. Tak hanya itu, ia juga harus menunjukkan kontribusi nyata bagi lingkungan.
