Sumber :
- VIVA / Riska
VIVA.co.id -
Malam puncak acara Puteri Indonesia 2015, digelar Jumat malam, 20 Februari 2015, di Planery Hall Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Selatan. Para 38 finalis dari 34 provinsi di Indonesia tampil anggun di atas panggung.
Tahun ini, Maha Jawa menjadi tema busana malam puncak Puteri Indonesia 2015. Berdasarkan tema tersebut, para desainer lokal mengangkat keindahan kain-kain dari pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah, yang kemudian diaplikasi ke gaun yang dikenakan finalis.
Ke-38 finalis tampil mengenakan batik karya Priscilla Saputro by Batik Nyonya Indo. Selain itu, mereka juga memakai busana karya Hengky Kawilarang dengan aneka motif klasik batik tulis, dalam desain gaun malam yang memukau. Kali ini, Hengky menghadirkan warna-warna natural, seperti krem, cokelat dan hijau.
Untuk 10 besar, para wanita cantik dan pintar itu memakai busana karya Nahayu Chaturina, yang membawa inspirasi Jawa ke dalam gaun dengan dominasi warna merah. Warna ini menyimbolkan keberanian seorang wanita Indonesia yang sesungguhnya.
Hal berbeda disuguhkan Didiet Maulana untuk kontestan 5 besar, lewat IKAT Indonesia yang bermain dengan motif batik klasik. Seperti Wahyu Tumurun, motif Cuwiri,dan Gurda yang dikemas dengan siluet feminim. Beberapa permainan potongan terbuka di bagian tertentu yang menonjolkan kesan sensual namun tetap anggun.
Baca Juga :
Keinginan Putri Indonesia di Ajang Miss Universe
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Baca juga: