Tips Aman Bagi Wanita Gunakan Jasa Transportasi Online

Aplikasi transportasi online Uber.
Sumber :
  • REUTERS/Toby Melville

VIVA – Maraknya transportasi online, menjadi pilihan mudah untuk berpergian. Namun, kemudahan dari pemakaiannya harus disertai dengan keamanan selama berkendara.

Menurut hasil riset dari IlmuOne Data, sebuah lembaga konsultan data analitis dan digital, di Indonesia terdapat hampir 20 juta pengguna transportasi berbasis online dan jumlah pengguna wanita lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pengguna pria. Tentunya, keamanan menjadi prioritas utama bagi kaum wanita saat menggunakan jasa transportasi online ini.

Nah, bagi Anda para wanita yang sering bepergian menggunakan transportasi online, berikut ini adalah tips agar perjalanan Anda semakin aman dan nyaman, dikutip dari rilis Uber.

1. Menunggu pesanan di tempat yang aman

Memesan kendaraan dapat dilakukan di mana pun, dan kapan pun Anda berada. Namun, sebaiknya Anda menunggu kendaraan pesanan Anda hingga datang menjemput di dalam rumah atau di dalam ruangan, apalagi di malam hari.
  
2. Perhatikan jalan 

Usahakan untuk memperhatikan jalan. Pastikan pengemudi untuk selalu berada pada rute yang seharusnya dilewati. Jika pengemudi menyarankan rute lain dikarenakan adanya pengalihan lalu lintas oleh polisi atau tertutupnya jalan akibat banjir, pastikan Anda juga mengetahui informasi tersebut dan memahami rute alternatifnya.

3. Kenali secara detail profil pengemudi 

Banyak dari Anda mungkin masih tidak mempedulikan hal ini. Namun, tidak ada salahnya untuk menjadikan pengalaman perjalanan Anda menjadi lebih aman dengan mencocokkan informasi terkait profil pengemudi, mulai dari nomor kendaraan yang dipakai hingga wajah pengemudi yang menjemput. 

Grab Ancam Akan Menaikkan Tarif

4. Kabari teman atau keluarga terdekat 

Selalu kabari teman atau keluarga terdekat saat perjalanan berlangsung. Jika Anda menggunakan aplikasi ridesharing Uber, Anda tidak hanya bisa memantau perjalanan Anda sendiri namun, juga bisa membagikan status perjalanan kepada teman atau keluarga secara detail. Mulai dari foto pengemudi, identitas kendaraan, hingga lokasi terkini Anda secara akurat. 

Generasi Milenial Lebih Suka Gojek Ketimbang Grab

Ilustrasi Layanan taksi berbasis aplikasi online, Uber.

5. Mintalah berhenti saat merasa tidak aman

Mau Jadi Driver Grab Harus Punya Lisensi, Biayanya Cuma Rp300 Ribuan

Jika pengemudi berkendara secara ugal-ugalan atau melanggar aturan lalu lintas, jangan ragu untuk menegurnya. Anda bisa meminta untuk berhenti jika pengemudi masih melakukan hal yang sama. 
  
6. Laporkan jika pengemudi bertindak tidak profesional 
  
Ketika Anda melakukan perjalanan bersama ridesharing, tidak jarang mitra pengemudi Anda mengajak ngobrol, sekadar mencairkan suasana. Tak ada salahnya menanggapi kalau obrolan tersebut menyenangkan dan membuat Anda mendapatkan banyak informasi baru. 

Namun apabila Anda terganggu dan sudah menyangkut rana pribadi, tegurlah mitra pengemudi tersebut secara sopan untuk menunjukkan Anda merasa tidak nyaman.
 

Mobil Mistubishi Pajero Sport milik Vanessa Angel yang alami kecelakaan

Vanessa Angel Kecelakaan Maut, Ini 10 Tips Aman Berkendara

Kabar duka Vanessa Angel ini tentunya menjadi pengingat agar selalu aman saat berkendara. Berikut 10 peraturan agar tetap aman ketika naik kendaraan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2021