Cara Unik Pasar Ibuh di Payakumbuh Wujudkan Kebersihan

Pasar Ibuh, Payakumbuh, Sumatera Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adinda Permatasari

VIVA – Pasar tradisional biasanya identik dengan tempat yang becek dan banyak sampah berserakan di mana-mana. Namun, tidak demikian dengan Pasar Ibuh di Payakumbuh, Sumatera Barat.

Para pedagang di pasar ini sudah paham betul bagaimana mengelola sampah. Dinas Lingkungan Hidup Payakumbuh sejak tahun 2007 telah membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) untuk mengolah sampah pasar.

"Kami ingin mengubah perilaku dan memberikan contoh kepada masyarakat bahwa sampah bisa jadi kompos, tidak harus dibuang," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Payakumbuh, John Kenedi, saat ditemui di Pasar Ibuh, Selasa 8 Mei 2018.

Setiap hari, John mengatakan, ada sekitar 3 ton sampah yang dihasilkan dari Pasar Ibuh. Semua sampah yang berjenis organik ini kemudian dibawa ke TPST dan diolah menjadi pupuk kompos. Cara tersebut sangat efektif dalam mengurangi sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Selain itu, pasar menjadi terlihat lebih bersih dan rapi. Masyarakat pun semakin menyadari pentingnya mengelola sampah dengan baik untuk kenyamanan bersama.

Tapi, semua itu tidak terjadi dengan mudah. Pemerintah sempat menghadapi kesulitan juga ketika pertama kali menerapkan aturan ini. Bagaimana pun, John mengakui, mengubah kebiasaan masyarakat tidaklah mudah.

Pasar Ibuh, Payakumbuh, Sumatera Barat

Meski begitu, pendekatan demi pendekatan terus dilakukan pemerintah. Hingga akhirnya, masyarakat dan pedagang di pasar dengan sendirinya menyadari bahwa kebersihan yang diupayakan bersama itu memberikan dampak yang luar biasa bagi mereka.

Distribusi Minyakita Dibatasi, Kemendag: Hanya untuk Masyarakat Pendapatan Menengah-Bawah

Bahkan untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat di pasar ini, Pasar Ibuh membuat stasiun radio di pasar yang disebut dengan RadioLand. Radio ini secara khusus menyiarkan berbagai informasi mengenai kebersihan di pasar.

"Radio ini sudah ada sejak tahun 2008 untuk menyiarkan informasi kepada pedagang dan pengunjung terkait kebersihan dan penataan pasar, serta program-program pemerintah," ujar Kepala Bidang Pasar Kota Payakumbuh Agus Rubiono.

Berburu Pernak Pernik Cantik Asli Toraja di Pasar Wisata Lembang Embatau

Di samping itu, setiap tiga bulan sekali di pasar ini juga dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan berbagai pelaksanaan program kebersihan, Pasar Ibuh pun menjadi pasar percontohan di Kota Payakumbuh. (one)

Pedagang menunjukkan bawang putih yang harganya tinggi hingga Rp 55 ribu per kilogram di salah satu pasar di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa, 11 Juli 2023.

Harga Bawang Putih di Gianyar Naik Capai Rp 55 Ribu per Kilogram

Harga bawang putih di beberapa pasar di Kabupaten Gianyar, Bali, mencapai hingga Rp 55 ribu per kilogram atau meningkat dibandingkan harga normal kisaran Rp30 ribu per kg

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2023