Cacing Pita Terjebak di Mata Gara-gara Makan Daging Mentah

Ilustrasi daging merah.
Sumber :
  • Pixabay/joon2079

VIVA – Kecintaan seorang wanita Tiongkok terhadap makanan eksotis dan ekstrem telah menyebabkan dirinya terjangkit infeksi parasit. Ini terjadi setelah dia dilaporkan menelan cacing pita yang ada di dalam daging mentah yang ia konsumsi.

Geger Larva Cacing Pita Bersarang di Otak Seorang Pria karena Makan Daging Babi yang Kurang Matang

Ahli bedah dari sebuah rumah sakit di Jiangsu, China menarik sebuah cacing pita hidup sepanjang lima sentimeter dari rongga mata pasien. Pasien tersebut diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya, yakni Yang.

Menurut para dokter, cacing itu mungkin telah merayap dari perutnya ke berbagai area di tubuhnya, sebelum akhirnya berakhir di matanya.

Dokter Boyke Menjerit Lihat Hantu Jilati Darah Pasien Hingga Bahaya Tisu Magic

Yang mengatakan bahwa dia berkonsultasi dengan spesialis mata di Nantong, Provinsi Jiangsu minggu lalu setelah matanya mulai membengkak. Dia merasa ada yang tidak nyaman di mata kanannya sejak hampir sebulan sebelum konsultasi. Demikian dilansir dari laman Next Shark, Selasa, 24 Juli 2018.

Dokter mata Dr. Gong Yegang merekomendasikan pembedahan karena temuan awalnya pembengkakan tersebut didiagnosis disebabkan oleh peradangan atau tumor jinak.

Selain Babi Ini 4 Hewan Mengandung Cacing Pita, Produksi Hingga 200 Juta Telur

Namun, alih-alih menemukan benjolan selama operasi, Dr. Gong menemukan cacing pita di dalam mata kanan Yang.

"Itu (cacing) sekitar lima sentimeter. Cukup lama saya menariknya keluar," kata Gong.

Yang kemudian mengatakan kepada dokternya bahwa dia gemar makan kuliner eksotis. Yang juga mengatakan bahwa sebelumnya ia memang mengonsumsi daging ular mentah. Meski begitu, ia juga tidak yakin apakah daging itu lah penyebabnya.

Dr. Gong kemudian menunjukkan bahwa larva cacing pita memasuki sistem pencernaan Yang setelah mengkonsumsi daging mentah. Setelah menetas di dalam tubuhnya, larva tumbuh dan entah bagaimana terjebak di mata Yang.

“(Cacing itu) bisa bergerak di sepanjang usus dan melintasi tubuhnya. Itu bahkan bisa masuk ke otaknya,” kata Dr. Gong.

Setelah pembedahan, Yang juga diminta melakukan MRI untuk memastikan tidak ada lagi cacing yang berada di kepalanya. Yang, yang masih menunggu hasil pemindaian, mungkin langsung pulang setelah hasilnya menunjukkan bahwa dia baik-baik saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya