Festival Cahaya Diwali Jadi Family Time dan Bertukar Makanan Manis

Perayaan Diwali di Trafalgar Square
Sumber :
  • instagram.com/flyinghogproductions

VIVA – Umat Hindu di berbagai belahan dunia akan merayakan hari Deepavali atau Diwali pada Rabu, 7 November 2018. Diwali ini adalah salah satu hari raya umat Hindu yang biasanya jatuh pada bulan Oktober atau November sesuai dengan perhitungan kalender Hindu.

Diwali merupakan festival lampu, yang secara spiritual menandakan kemenangan cahaya di atas kegelapan. Menurut chef berdarah India, Surendra Singh dari Pullman New Delhi Aerocity, Diwali merupakan festival yang sangat besar. Karena itu, orang India yang sedang merantau untuk bekerja atau sekolah akan pulang ke rumah mereka demi merayakan Diwali.

Saat merayakannya, mereka akan menggenakan pakaian terbaiknya. Tidak hanya itu, perayaan ini juga akan dihiasi dengan semaraknya cahaya dari lampu di sekitar atap rumah, luar pintu atau jendela dan di sekitar kuil.

"Festival sangat besar, di setiap rumah ada lampu-lampu, dan setiap rumah juga akan menyalakan petasan," kata dia saat ditemui di Hotel Pullman Jakarta Pusat, Selasa, 6 November 2018.

Tak cuma itu, perayaan ini juga dijadikan sebagai waktu kumpul keluarga besar. Selama perayaan, mereka akan melakukan tradisi bertukar makanan manis.

"Ini jadi family time, kami akan bertukar makanan yang manis saat Diwali. Diwali juga merupakan perayaan buah-buah kering dan makanan manis," ujar Surendra.

Untuk diketahui, beberapa makanan manis yang umumnya disajikan selama perayaan Diwali, di antaranya rasgulla yang merupakan kudapan bercita rasa manis berbentuk bulat. Ada pula chakali yang berbentuk lingkaran berlapis-lapis dengan paduan rasa manis dan rempah-rempah hingga roti prata berupa roti panggang dengan bentuk bulat pipih.

Perayaan Diwali di India Dibayang-bayangi COVID, Cemas Infeksi Massal
Tawur Kesanga Jelang Hari Raya Nyepi

Menjelajahi Makna Catur Brata Penyepian: Menyambut Hari Raya Nyepi 2024 di Bali

Umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi pada Senin, 11 Maret 2024. Jika mengacu pada perhitungan kalender Bali, bertepatan dengan penanggal 1 kedasa tahun 1946 saka.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2024