11 Fakta Unik Perayaan Diwali atau Deepavali yang Harus Kamu Tahu

Diwali atau Deepavali
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Deepavali atau lebih dikenal dengan Diwali merupakan hari libur terbesar dan terpenting di India tahun ini. Festival ini mendapatkan namanya dari deretan (avali) lampu tanah liat (deepa) yang dinyalakan orang India di luar rumah mereka untuk melambangkan cahaya batin yang melindungi dari kegelapan spiritual. Festival ini sama pentingnya bagi umat Hindu seperti halnya hari raya Natal bagi umat Kristiani.

Dua Kali Kawin di Indonesia, WNA Asal India Dideportasi Lantaran Overstay 117 Hari

Selama berabad-abad, Diwali telah menjadi festival nasional yang juga dinikmati oleh komunitas non-Hindu. Misalnya, dalam Jainisme, Diwali menandai nirwana, atau kebangkitan spiritual, Dewa Mahavira pada 15 Oktober 527 SM; dalam Sikhisme, itu menghormati hari dimana Guru Hargobind Ji, Guru Sikh Keenam, dibebaskan dari penjara. Umat Buddha di India juga merayakan Diwali.

Diwali, yang bagi sebagian orang juga bertepatan dengan panen dan perayaan tahun baru, adalah festival awal yang baru dan kemenangan kebaikan atas kejahatan dan cahaya atas kegelapan.

RS Premier Bintaro Raih Penghargaan International Patient Safety Conference di India

Kapan Diwali Dilaksanakan Tahun Ini?

Perayaan Deepavali

Photo :
  • pixabay
Viral Bocah 10 Tahun di India Bunuh Diri Gegara Diintimidasi Tanpa Henti di Sekolah

Festival ini biasanya diadakan antara bulan Oktober dan November, dengan tanggal yang berubah setiap tahun. Melansir dari BBC, tahun ini Diwali berlangsung selama lima hari dari 2 November hingga 6 November dengan hari utama perayaan pada Kamis 4 November.

11 Fakta Unik Deepavali

Deepavali atau Diwali

Photo :
  • pixabay

1. Festival terjadi pada malam tanpa bulan

Diwali jatuh di bulan kalender hindu Karthik, dan untuk menikmati festival lampu ini, yang terjadi pada amavasya (malam tanpa bulan), petasan dinyalakan dan lampu ditempatkan di dinding dan pintu masuk rumah. Festival ini memperingati kembalinya Rama dan Sita ke Ayodhya setelah empat belas tahun pengasingannya. Diyakini bahwa untuk menyambut mereka kembali, penduduk Ayodhya menyalakan ribuan Diyas (lampu tanah liat). Praktek itu masih berlanjut.

2. Festival Keagamaan

Diwali adalah festival keagamaan penting yang berasal dari India. Orang sering menganggap Diwali sebagai festival Hindu, tetapi juga dirayakan oleh Sikh dan Jain.

3. Diwali Diselenggarakan Selama 5 Hari

Diwali laksanakan setiap tahun dan berlangsung selama lima hari, menandai dimulainya Tahun Baru Hindu. Tanggal pasti berubah setiap tahun dan ditentukan oleh posisi bulan – tetapi biasanya jatuh antara Oktober dan November.

4. Menghiasi Rumah Dengan Lampu Dyas

Kata Diwali (atau Deepavali seperti yang kadang-kadang disebut) berarti "barisan lampu" dalam bahasa India Kuno, yang disebut Sansekerta. Selama festival ini, orang menghiasi rumah mereka dengan lampu dan lampu minyak, yang disebut diyas.

5. Menghormati Dewi Lakshmi

Bagi banyak orang, Diwali menghormati dewi kekayaan Hindu, Lakshmi. Lampu dan lampu dikatakan membantu Lakshmi menemukan jalan ke rumah orang, membawa kemakmuran di tahun yang akan datang.

6. Hari Perayaan Kememnangan

Ini juga merupakan perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan, dan berbagai legenda berdasarkan tema ini dikaitkan dengan Diwali. Di India utara, umat Hindu merayakan kembalinya para dewa (dewa) Rama dan Sita ke kota Ayodhya, setelah mengalahkan raja jahat Rahwana.

7. Penghancur Kekuatan Jahat

Di wilayah Bengal orang menyembah dewi Kali, penghancur kekuatan jahat, selama Diwali. Dan di Nepal (sebuah negara yang berbatasan dengan India timur laut), orang-orang merayakan kemenangan Sri Krishna atas raja jahat Narakaasura.

8. Hari Untuk Berkumpul Bersama Keluarga

Tapi ini bukan hanya tentang cahaya dan legenda. Diwali adalah waktu untuk bersenang-senang dengan teman dan keluarga! Orang-orang bertukar hadiah dan permen, menikmati pesta lezat, menonton pertunjukan kembang api, dan mengenakan pakaian baru. Saatnya untuk membersihkan dan mendekorasi rumah.

9. Menyambut Para Dewa Dengan Menggambar Rangoli

Rangoli adalah tradisi Diwali yang populer, pola indah yang dibuat menggunakan bubuk dan bunga berwarna-warni. Orang-orang menggambar rangoli di lantai dekat pintu masuk rumah mereka untuk menyambut para dewa dan membawa keberuntungan.

10. Orang Hindu yang Tinggal di Luar India Berkumpul di Tempat Ibadah

Hari ini, festival menarik ini dirayakan oleh ribuan orang di negara-negara di seluruh dunia. Selama Diwali, umat Hindu yang tinggal di luar India berkumpul di tempat ibadah yang disebut mandir untuk memberikan persembahan kepada dewa, menonton pertunjukan kembang api, dan makan makanan enak bersama.

11. Inggris Raya Menjadi Kota Terbesar Dalam Merayakan Diwali di Luar India

Kota Leicester, di Inggris Raya, mengadakan perayaan Diwali terbesar di luar India. Setiap tahun, puluhan ribu orang berkumpul di jalan-jalan untuk menikmati pertunjukan cahaya, musik, dan tarian yang semarak. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya