Kehilangan Kaki karena Kanker, Wanita Ini Berhasil Jadi Model

Bernadette Hagans
Sumber :
  • instagram.com/ched53

VIVA – Kisah sedih sekaligus menginspirasi terjadi pada Bernadette Hagans. Hal itu bermula ketika dia merasakan kakinya sakit dan berpikir karena kelelahan berjalan, namun ternyata itu adalah tanda adanya pertumbuhan kanker langka di kakinya.

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Setahun kemudian dia didiagnosis dengan kanker jaringan lunak, yang disebut sinovial sarkoma. Semuanya bermula pada tahun 2017, di mana wanita 22 tahun dari Belfast ini merasakan sakit di kakinya, mulai di betis. Namun seiring waktu, rasa sakit itu semakin parah hingga bisa membangunkannya ketika tertidur.

"Rasa sakitnya menusuk, dan secara bertahap mulai menyebar. Saya mulai merasakan adanya benjolan, tapi tidak ada memar dan benjolan itu membesar dengan cukup cepat," katanya seperti dilansir dari Metro.

Mengenal Penyakit Radang Usus, Bisa Sebabkan Kanker Usus Besar Jika Dibiarkan

Rasa sakit itu pun terasa terus menerus, sehingga kakinya makin sulit digunakan untuk berjalan. Akhirnya, dia mengunjungi dokter umum pada bulan Desember di tahun yang sama. Dokter tersebut menyarankan untuk memeriksakan ke dokter spesialis, yang akhirnya diketahui ada tumor di jaringan lemak.

Setelah itu, rasa sakit yang dirasakan semakin buruk dan Bernadette terus kembali ke dokter. Pada bulan Mei, ia berjuang untuk berdiri di atas kakinya dan dibawa ke Rumah Sakit Victoria Royal, Belfast, untuk melakukan USG.

Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week

Hasil USG menunjukkan ada sesuatu yang salah, sehingga dia pun menjalani X-Ray dan MRI untuk melihat apa yang ada di kakinya. Hasil scan menunjukkan bahwa ada tumor di kakinya. Setelahnya dia melakukan biopsi.

Kemudian pada 20 Agustus 2018, Bernadette diberitahu bahwa dia memiliki kanker langka dan agresif yang disebut sinovial sarkoma. Kanker itu berada di sekitar saraf dan pembuluh darah. Bernadette pun memutuskan melakukan amputasi kaki kanannya pada 30 Oktober tahun lalu untuk menyelamatkan hidupnya.

"Saya baik-baik saja dengan ide amputasi. Saya sudah memiliki kedua kaki selama 22 tahun, beberapa orang dilahirkan tanpa kaki. Saya tahu bahwa hidup saya akan berubah sepenuhnya," katanya.

Dia merasa beruntung karena mendapat dukungan dari perawat dan pekerja sosial yang membantunya bernama Laurena untuk membantunya hidup senormal mungkin. Dia juga bekerja keras dengan terapi okupasi untuk belajar bagaimana melakukan hal-hal tanpa kakinya.

Dia pun kembali ke rumah sakit setiap minggu untuk belajar berjalan lagi dengan kaki palsu. Meski kondisinya tak seperti sebelumnya, namun Bernadette berhasil menciptakan peluang.

Agensi modeling yang khusus untuk model difabel, Zebedee Management menawarkannya kontrak. Bernadette kini sudah sembuh dari kanker dan berharap bisa membantu  mengubah industri kecantikan dan mode serta menunjukkan bahwa tidak masalah menjadi berbeda.

"Setelah saya melakukan amputasi, rasanya menakjubkan akan menandatangani kontrak dengan Zebedeus. Saya suka segala sesuatu yang mereka perjuangkan, mereka memberikan orang kesempatan, tidak peduli apa yang membuat mereka berbeda," tutur dia.

Menurutnya, berbeda tidak membuat Anda salah tapi justru unik. Dia pun mengaku senang diberi kesempatan untuk bekerja dengan sejumlah orang luar biasa yang membawa perubahan di industri kecantikan dan fesyen. (ldp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya