Terancam Punah, Seekor Elang Jawa Telah Lahir

Elang Jawa
Sumber :
  • Dokumentasi PT.PPLI

VIVA – Tim CSR Perlindungan Keanekaragaman Hayati PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), menyaksikan seekor anak burung Elang Jawa atau Nisaetus Bartelsi, lahir pada 8 Juli 2020. 

Efek yang Dialami saat Gerhana Matahari Total, Burung jadi Bingung

Hewan yang terancam punah itu, lahir di dalam kandang yang dihibahkan oleh PT. PPLI kepada Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor beberapa waktu lalu. 

Menetasnya Parama, begitu nama si bayi Elang Jawa ini yang diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dr. Siti Nurbaya Bakar, sebuah nama yang berarti Paling Unggul, terjadi secara alami.

Aviary Park Indonesia, Kebun Binatang Mini Resmi Dibuka di Tangerang Selatan

Peristiwa bersejarah dan menggembirakan ini merupakan sebuah awal kesuksesan program kerjasama konservasi Elang Jawa PT. PPLI di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor. 

Baca juga: Stres COVID-19 Bikin Rambut Rontok Parah, Begini Mengatasinya

Bea Cukai Juanda Gagalkan Penyelundupan 20 Ekor Burung oleh Pekerja Migran

"Sebagai bagian dari komitmen kepada masyarakat sekitar kawasan konservasi, selain pembiakan, pemeliharaan sarana dan membuat riset. Ke depannya PT. PPLI juga akan mengembangkan program CSR untuk masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan ini," ujar Ahmad Farid saat menyaksikan bayi Elang Jawa di lokasi konservasi, belum lama ini. 

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Ahmad Munawir, S.Hut., MSi., menyatakan kegiatan pemeliharaan konservasi Elang Jawa ke depannya, standar kandangnya akan merujuk pada yang dihibahkan PT. PPLI. 

Baca juga: Jangan Dibuang, Air Rebusan Mi Instan Punya Manfaat Mengejutkan

“Kejadian kawin, bertelur dan mengerami secara alami sampai menetas di kandang rehabilitasi berstandar seperti yang dihibahkan PT. PPLI ini, menjadi sangat penting dalam upaya konservasi Elang Jawa yang saat ini masuk kategori jenis satwa terancam punah," kata Ahmad Munawir.

Untuk mengontrol kegiatan konservasi ini, PT. PPLI akan melihat melalui CCTV untuk mengontrol perkembangan si bayi Elang Jawa dan juga melaporkan secara bulanan progres kegiatan perlindungan keanekaragaman hayati lainnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya