Ngeband Berhenti Karena Pandemi, David Koeswoyo Bisnis Tanaman Hias
VIVA –Dikenal sebagai musisi dan penerus Koes Plus, David Koeswoyo personel dari band Junior atau yang lebih dikenal dengan Koes Plus Junior ikut terdampak dengan adanya pandemi COVID-19. Namun, meski begitu tidak ada kata menyerah dalam hidup David.
Putra dari vokalis Koes Plus, Yon Koeswoyo itu telah menemukan aktivitas atau hobi baru di tengah pandemi COVID-19 ini. Ia kini sedang asik mengembangkan berbagai tanaman hias. Bukan sekadar hobi, kegiatannya ini juga jadi ladang bisnis baru yang menjanjikan untuknya.
Belakangan ini David juga sering mengunggah foto tanaman hias miliknya dan beberapa sudah ada yang membeli. Melalui instagram pribadinya itu juga David menjadikan dirinya sebagai contoh seniman yang terdampak pandemi.
Baca Juga: Cantiknya Janda Bolong Harganya Capai Ratusan Juta
"Salah satu bukti suka dan duka seorang seniman yg terdampak COVID. Senang masih bisa berkreasi, apapun itu," tulis David dikutip VIVA, Kamis, 24 September 2020.
David mengakui jika salama empat bulan lebih tabungannya harus berkurang. Tetapi ia tetap semangat dan terus mensyukuri apapun kejadian yang ada di hidupnya.
"Tapi sedih kalau ingat sudah 4 bulan lebih tabungan kekurangan isi. But It's OK, karena masih banyak hal yang bisa di syukuri dari setiap kejadian yang ada. Intinya semangat! Jangan lupa berusaha, jangan lupa berdoa kepada yang Maha Kuasa," tulisnya.
David ternyata telah memiliki akun Instagram sendiri untuk menjual atau hanya sekedar memamerkan tanaman hias miliknya. Melalui akun @tanaman_gendhis sudah cukup banyak tanaman yang dia pamerkan. Bahkan beberapa di antaranya sudah banyak yang laku terjual.
David mengaku jika memang selama pandemi aktivitas ngeband harus terhenti tetapi ia merasa merawat tanaman hias juga merupakan kegiatan yang asik.
"Ngeband berhenti karena Pandemi. Kalau untuk asik keduanya sama-sama asik. Karena keduanya saya jalani atas dasar suka dan mengerti," tulisnya.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
