- Freepik/freepik
VIVA – Menjadi dokter adalah impian banyak anak Indonesia. Namun, saat sudah duduk di bangku sekolah hanya sedikit yang masih memiliki cita-cita tersebut.
Selain dianggap memiliki sifat mulia karena menyembuhkan orang sakit, profesi dokter juga dipandang menjanjikan. Permasalahannya, untuk bisa menyandang gelar tersebut butuh waktu yang tidak sebentar.
Dilansir dari laman Instagram @vosmed, Kamis 1 Oktober 2020, ada beberapa hal yang menarik tentang kuliah di fakultas kedokteran.
Pertama yakni durasi kuliah, yang paling cepat 3,5 tahun. Tapi, sesudah itu sarjana kedokteran harus menjalani program profesi, ujian sertifikasi dan magang. Hal itu memakan waktu tambahan 3,5 tahun.
Baca juga: Ahli Ungkap Alasan Masker Scuba Tak Efektif Tangkal Corona
Hafalan nama latin anatomi tubuh menjadi makanan sehari-hari mahasiswa kedokteran. Ditambah kamu harus mengetahui bagaimana cara sel tubuh berkomunikasi, dan mempelajari gambar jaringan.
Aktivitas mereka juga sangat padat, mulai dari ujian praktikum, ujian blok dan ujian skill. Enggak heran apabila mereka sulit untuk diajak nongkrong, tapi cenderung menjadi pejuang tangguh saat resmi menjadi dokter.
Sebagai informasi, Vosmed Medical Course hadir untuk membantu mahasiswa FK dan FKG dalam mengatasi masalah pembelajaran. Program yang ditawarkan antara lain Maba Persiapan Kuliah, Bimbingan Preklinik, OSCE, SOCA, Olimpiade, Skripsi dan Jurnal, serta UKMPPD.
Fasilitas yang diberikan meliputi manekin tulang dan berbagai praktikum kedokteran. Selain itu, Vosmed telah meluncurkan Program e-learning video pembelajaran melalui Bimbeldokter.id, dengan sasaran peserta didik mulai dari camaba hingga dokter.
“Dengan hadirnya Vosmed Group, harapannya semua mahasiswa kedokteran di seluruh Indonesia mendapatkan kemudahan dalam belajar kedokteran dan mendapatkan pembelajaran yang berkualitas, sehingga kesempatan untuk lulus dengan maksimal dapat tercapai,” ujar Co-Founder PT Vosmed Medika Indonesia, dr Patrick melalui keterangan resmi, Kamis 1 Oktober 2020.
