Selain Bakat & Kerja Keras, Ini Kunci Penting Raih Kesuksesan

Cara Agar Sukses
Sumber :
  • vstory

VIVA – Selalu menjadi perbincangan di khalayak umum bahwa bakat dan kerja keras merupakan dua modal utama meraih kesuksesan. Tak jarang, kedua hal itu pula yang kerap dijadikan tolak ukur dan syarat untuk merengkuh sukses.

Kisah AO PNM, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga

Namun, dari kedua hal tersebut, mana yang lebih dominan dan diperlukan bagi generasi muda, khususnya dalam menghadapi ketatnya persaingan global di masa mendatang?

Rupanya, kedua poin tersebut itu tak terlepas pula dari sebuah sikap yang disebut dengan Gritty Leadership. Gritty leadership merupakan pola pikir yang membentuk seseorang menjadi individu pantang menyerah, berani dan konsisten mewujudkan target yang dicita-citakan.

Enggan Mudik Lantaran Belum Merasa Jadi 'Orang'? Begini Jawaban Habib Jafar

Orang yang memiliki gritty leadership akan mengerahkan bakat dan bekerja keras hingga tujuannya tercapai. Dengan demikian, kerja keras dan konsistensi berperan penting dalam metode ini.

Ungkapan itu pula yang mencuat dalam program Leadership Development Djarum Beasiswa Plus di hadapan 522 Beswan Djarum angkatan 2020/2021.

5 Keutamaan Sholat Subuh, Memperoleh Berkah di Awal Hari

Jawaban dari mana yang lebih dominan dan diperlukan generasi muda antara bakat atau kerja keras juga dipaparkan oleh Galuh Paskamagma sebagai pemberi materi dalam kesempatan tersebut.

“Seseorang yang memiliki grit (gritty leadership) dalam hidup akan terus berusaha mencapai goals-nya meski banyak hambatan dan kesulitan," ujar Galuh.

Menurut Galuh, kedua hal tersebut menjadi penting disampaikan kepada generasi muda agar mereka tidak terbiasa dengan sesuatu yang serba instan, tidak mudah menyerah dan terbiasa menerima tantangan sehingga mereka bisa menjadi pemimpin yang memiliki nilai tambah di kemudian hari.

Untuk menumbuhkan grit di dalam diri, Galuh menuturkan bahwa generasi muda perlu menerapkan pola pikir yang berkembang (growth mindset) dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya dengan terbiasa menghadapi tantangan dan tidak selalu berada di zona nyaman, pantang putus asa, terbuka terhadap kritik dan cepat bangkit ketika menghadapi keterpurukan.

“Dengan ketatnya persaingan di masa mendatang, grit akan menjadi future skill yang harus dimiliki generasi muda," jelas Galuh.

"Grit juga sudah menjadi salah satu indikator kesuksesan bagi para pelaku industri, karena orang yang memiliki grit lebih bisa membaca peluang dan lebih cepat berkembang dibandingkan orang lain,” ungkap Galuh menjelaskan.

Leadership Development Djarum Beasiswa Plus yang tahun ini berlangsung virtual Maret 2021 bertujuan membentuk generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki kecakapan emosional, intelegensia serta jiwa visioner sehingga kelak mampu melakukan perubahan bagi masyarakat ke arah yang lebih baik.

Sikap dan mentalitas tangguh harus terus diasah agar melahirkan dan mewujudkan visi-visi yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara di masa mendatang. Selain itu, untuk mencapai kesuksesan diperlukan juga core ideology sebagai pondasi utama dalam pembentukan karakter.

Core ideology mencakup 2 hal yakni core value dan core purpose. Core value merupakan prinsip hidup yang terus dipegang teguh oleh setiap orang, apapun yang terjadi. Misalnya ialah bersikap jujur dalam setiap kondisi.

Sementara, core purpose adalah tujuan inti yang terus diperjuangkan selama hidup. Salah satu contohnya adalah selalu memberi manfaat bagi orang banyak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya