dr Zaidul Akbar: Kanker Bisa Mati dengan Cinta

dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Berdiskusi dengan Ustaz Budi Ashari, Lc, dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, berbicara soal dahsyatnya cinta. Bahkan saking luar biasanya, menurut dokter Zaidul, sel kanker juga bisa mati dengan cinta. Kok bisa?

Mengenal Penyakit Radang Usus, Bisa Sebabkan Kanker Usus Besar Jika Dibiarkan

"Ada satu penelitian yang saya baca di Brawijaya, ketika sel kanker dibacakan surat Al-Fatihah sampai 30 kali, itu ternyata pertumbuhannya terhenti," ujar Zaidul di chanel Youtube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip VIVA, Kamis, 4 November 2021.

Zaidul lebih lanjut menjelaskan, kanker sebenarnya bentuk ketidaknormalan sel akibat terlalu luar biasanya nafsu yang mendominasi dalam diri seseorang, mulai dari makanan hingga pikiran.

Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen

"Al-Fatihah kan ummul kitabnya. Ketika ibarat kata ibunya datang, berhenti dia," ungkapnya.

Ilustrasi penyakit kanker.

Photo :
  • U-Report
Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?

Jika mengambil benang merah dari penyakit degeneratif yang disebabkan oleh gaya hidup, menurut Zaidul, kata kuncinya adalah stres.

"Kebencian, ketidaksukaan, ketidaknyamanan, itu menekan jiwa. Dan kalau udah stres, pasti adrenalin keluar, tensi naik, gula darah bisa naik, pembuluh darah menyempit, bisa sesak, perut melilit, semua. Sampai ke perubahan sel yang awalnya cuma satu dan tiba-tiba berubah bentuk, membelah sendiri yang kita kenal sebagai kanker. Sampai ke sana akibat stres," kata dia.

"Berarti obatnya kanker gampang dong, cinta?" celetuk Ustaz Budi.

Zaidul Akbar pun membenarkan hal itu. Praktisi medis tersebut mengungkapkan, sudah banyak kasus yang membuktikannya.

"Saya baca di beberapa buku, ketika mereka memasrahkan dirinya kepada Allah, kemudian mereka berpuasa. Puasa itu kan bentuk cinta, enggak gampang puasa. Makanya kan hanya orang-orang beriman yang dipanggil di situ," ungkapnya.

dokter Zaidul Akbar

Photo :
  • YouTube dokter Zaidul Akbar

Maka dari itu, Zaidul menyimpulkan, solusi penyakit di zaman sekarang adalah kembalikan cinta di dalam hati kita kepada sang pemilik cinta yaitu Allah.

"Sel kanker itu bisa mati dengan cinta. Secara sains memang sudah dibuktikan. Buktinya bahwa setiap perubahan emosi, pikiran dalam diri manusia itu akan berefek ke sistem hormon," tuturnya.

"Bahkan yang luar biasa, orang yang cemas, takut atau benci berlebihan itu hilang. Jadi misalkan dalam darah itu ada sel yang berperan sebagai pemakan sel kanker. Itu bisa hilang, lenyap, enggak diproduksi. Sebab ininya (otak) tidak memerintahkan memproduksi itu," imbuh dr. Zaidul Akbar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya