Kisah Nabi Ishaq AS Mulai dari Kelahirannya hingga Mukjizat

Kisah Nabi Ishaq
Sumber :
  • U-Reporthttps://www.wowmenariknya.com/2018/02/kisah-nabi-yusuf-berdoa-ingin-dipenjara-daripada-tergoda-wanita-cantik.html

VIVA – Kisah Nabi Ishaq AS menjadi salah satu kisah nabi yang perlu diketahui oleh kita sebagai umat Islam. Hal itu sebagai bentuk kita mengimani para Nabi dan Rasul Allah SWT. Beriman kepada Nabi dan Rasul sendiri bagi umat muslim menjadi rukun iman yang keempat yang wajib diamalkan. Maka dari itu pada kali ini kita akan membahas tentang kisah Nabi Ishaq AS mulai dari berita kelahirannya hingga mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya. 

Hakim MK Sentil Paspampres, Pria Ngaku Nabi Ditangkap, dan PKS Tak Hadir

Dengan adanya kisah-kisah nabi umat muslim akan mendapatkan hikmah yang dapat menjadi pelajaran dan memotivasi diri untuk beriman dan beribadah kepada Allah SWT dengan lebih giat lagi. Salah satunya seperti kisah Nabi Ishaq AS yang di mana dirinya menyerukan ajaran Allah SWT kepada kaumnya. Berikut ini kisah Nabi Ishaq AS yang akan dijelaskan secara lengkap. 

Kisah Nabi Ishaq lahir

Pria di Tebing Tinggi yang Ngaku Nabi Mau Bubarkan Islam jadi Tersangka dan Ditahan

Kisah Nabi Musa

Photo :
  • U-Report

Nabi Ishaq AS merupakan putra dari Nabi Ibrahim AS dan istrinya Sarah. Nama Nabi Ishaq AS diketahui memiliki arti tersenyum atau tertawa yang berasal dari bahasa Ibrani. Nama tersebut diberikan kepadanya karena Sarah sangat senang dan tersenyum lebar mendengar kabar gembira kelahiran Nabi Ishaq AS. 

Kata Polisi soal Jannes Pria yang Ngaku Nabi Minta Agama Islam Dibubarkan

Nabi Ishaq AS lahir pada tahun 1761 SM di Kota Kan’an. Nabi Ishaq AS lahir saat kedua orang tuanya sudah dalam usia tua yakni Nabi Ibrahim berusia 100 tahun dan istrinya Sarah berusia 90 tahun. Nabi Ishaq AS juga lahir setelah 14 tahun Nabi Ismail AS dilahirkan. 

Kisah Nabi Ishaq sebagai kabar baik untuk Nabi Ibrahim dan Sarah

Ilustrasi Siti Zulaikha dan Nabi Yusuf.

Photo :
  • U-Report

Kabar lahirnya Nabi Ishaq AS sebagai anak Nabi Ibrahim AS dan Sarah dikabarkan melalui empat malaikat yang diutus oleh Allah SWT yakni Jibril, Mikail, Israfil dan Rafail. Keempat malaikat tersebut datang ke rumah Nabi Ibrahim AS sebagai seorang tamu. 

Mereka memberikan kabar gembira kepada Nabi Ibrahim AS dan Sarah bahwa akan lahir seorang putra yang bernama Ishaq sebagai anak mereka. Malaikat tersebut juga mengucapkan selamat kepada Nabi Ibrahim AS dan Sarah.

Sarah yang mendengar kabar tersebut langsung tercengang sekaligus senang. Seperti yang diketahui bahwa Sarah dalam kondisi mandul dan berusia tua namun dengan kuasa Allah SWT dirinya bisa mempunyai anak. Kelahiran Nabi Ishaq AS tentunya menjadi sebuah berkah untuk Nabi Ibrahim AS dan Sarah. 

Kisah Nabi Ishaq AS dalam perjalanan dakwahnya

Kisah Nabi Luth

Photo :
  • U-Report

Nabi Ishaq AS diutus oleh Allah SWT untuk menjadi penerus Nabi Ibrahim AS dalam berdakwah di Palestina. Nabi Ishaq AS menyerukan kepada kaumnya untuk menyembah Allah SWT dan melakukan ibadah seperti mendirikan salat, menunaikan zakat dan mengerjakan segala kebajikan lain yangs esuai dengan perintah Allah SWT. 

Kisah Nabi Ishaq AS menikah gadis Irak

Kisah nabi dan sahabatnya.

Photo :
  • U-Report

Ibu Nabi Ishaq AS yakni Sarah akhirnya meninggal lebih dulu. Sang ayah Nabi Ibrahim AS juga sudah semakin tua, tapi Nabi Ishaq AS belum juga menikah. Hingga akhirnya salah satu pelayan Nabi Ibrahim AS diminta untuk mencarikan calon istri untuk Nabi Ishaq AS dengan pergi ke Irak mencari keluarga Nabi Ibrahim AS untuk dinikahkan dengan anaknya tersebut.

Nabi Ishaq AS pun akhirnya menikah dengan seorang gadis Irak yang bernama Ribka pada usianya yang sudah empat puluh tahun. Gadis yang menjadi istri Nabi Ishaq AS tersebut diketahui masih berhubungan saudara dengan Nabi Ibrahim AS yang secara silsilah Ribka merupakan anak perempuan dari saudara sepupu Ishaq. Kemudian Nabi Ishaq AS dan istirinya menetap di Palestina.

Kelahiran Putra  Nabi Ishaq AS

Ilustrasi Nabi Zakaria, Nabi Yahya, dan Nabi Isa

Photo :
  • Tangkapan Layar

Istri Nabi Ishaq AS yakni Ribka ternyata memiliki kondisi yang sama seperti ibunya Sarah karena mandul. Namun Nabi Ishaq AS dan Ribka terus berusaha dengan memohon kepada Allah SWT agar dikaruniai keturunan tanpa pernah menyerah. 

Kemudian atas kekuasaan Allah SWT akhirnya Ribka bisa mengandung dan memperoleh keturunan untuk Nabi Ishaq AS yang saat itu usianya sudah mencapai 60 tahun. Keturunan yang dilahirkannya adalah bayi laki-laki yang kembar.

Putra pertamanya diberi nama Esau dan putra keduanya diberi nama Yakub. Esau memiliki tubuh yang berwarna merah saat lahir dengan memiliki banyak bulu di sekujur tubuhnya. Sementara Yakub dilahirkan dalam posisi memegang tumit Esau. 

Keduanya memiliki ketertarikan yang berbeda saat dewasa di mana Esau lebih suka berburu dan tinggal di padang pasir sedangkan Yakub lebih lemah lembut dan suka membantu ibunya memasak di rumah. Ia juga suka berkemah di sekitar rumahnya.

Nabi Ishaq lebih sayang kepada Esau karena memiliki kesukaan yang sama yakni berburu. Sedangkan Yakub lebih disayang oleh ibunya karena memiliki sifat yang mirip dengan menyukai ketenangan dan kedamaian. 

Mukjizat Nabi Ishaq AS

Ilustrasi Nabi Zakaria

Photo :
  • Tangkapan Layar

Nabi Ishaq AS diberikan mukjizat oleh Allah SWT untuk membantunya menjalankan dakwah di Palestina, berikut mukjizatnya:

1. Nabi Ishaq AS dan istrinya Ribka akhirnya dikaruniai keturunan di usianya yang sudah 100 tahun dan kondisi Ribka yang mandul. Hal itu bisa terjadi atas kekuasaan Allah SWT. 

2. Keturunan Nabi Ishaq AS merupakan pencetus munculnya Kaum Bani Israil. Anak Nabi Ishaq AS yakni Nabi Yakub memiliki keturunan kaum Bani Israil.

Itulah kisah Nabi Ishaq AS yang menjadi salah satu kisah nabi yang perlu kita ketahui khususnya bagi para umat Islam. Semoga ada hikmah baik yang bisa diambil dari kisah ini dan semoga tulisan dapat bermanfaat bagi yang membacanya. 

Desain Peringatan Maulid Nabi Muhammad Oleh Ahmad Alfariqi

Luar Biasa, Ternyata Ini Tugas Nabi Muhammad SAW Diutus ke Dunia

Ternyata tugas mulia yang utama dari Nabi Muhammad SAW ini sejatinya bukan diperintah untuk membuat semua orang yang ada di dunia menjadi pemeluk agama Islam tapi rahmat.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024