5 Batu Akik Paling Langka dan Mahal di Dunia

Batu Giok
Sumber :
  • YouTube The Finets

VIVA – Ada lebih dari 4.000 mineral yang secara alami terbentuk di Bumi bahkan hampir tidak mungkin bagi kebanyakan orang untuk membedakannya. Batu adalah batu bagi kebanyakan orang. Tetapi terdapat beberapa batu yang dikenal memiiliki keistimewaan seperti gemerlap yang dimiliki oleh manusia. 

3 Cara Menjual Uang Koin Rp1.000 Melati Biar Untung, Bisa Capai Rp100 Juta?

Beberapa mineral dan batu permata bisa menjadi cantik dan langka hingga sangat dihargai manusia. Misalnya seperti batu akik yang cukup populer di Indonesia. Itu berarti beberapa batu permata tersebut bisa sangat mahal jika kamu ingin mendapatkannya. Mengutip dari Listverse, berikut batu akik paling langka di dunia dan paling mahal. 

1. Batu Mutiara Melo Melo

Jokowi soal Beras Langka dan Mahal: Tak Perlu Khawatir, Stok Bulog Masih Cukup Banyak

Batu Melo Melo

Photo :
  • YouTube Gemstones

Melo melo adalah siput laut yang sangat besar yang berasal dari Asia Tenggara. Ketika sesuatu tersangkut di dalam cangkang Melo, ia mengeluarkan lapisan kalsit dan aragonit di atasnya, yang terlihat sangat berbeda dari nacre yang ditemukan pada mutiara yang lebih umum. Selama bertahun-tahun itu dapat membentuk mutiara besar. Dan jika kamu menemukannya, harganya bisa sangat mahal. Jika biasanya mutiara berukuran kecil, batu Melo Melo bisa berukuran sentimeter. 

Bulog Guyur 50 Ribu Ton Beras Atasi Kelangkaan

Mutiara ini lebih keras dari mutiara lainnya dan memiliki berbagai macam warna. Mutiara yang paling dicari adalah oranye krem ??dengan pola seperti api di permukaannya. Karena kelangkaan mutiara Melo Melo, peluang setiap siput untuk membuat mutiara menjadi langka, karena dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk terbentuk sebagai mutiara. Karena keindahannya, batu mutiara ini dapat dilelang hingga $700.000.

2. Batu Taaffeite

Batu Taaffeite

Photo :
  • YouTube The Finest

Pada tahun 1945, Count Edward Charles Richard Taaffe membeli beberapa batu permata, termasuk yang disebut sebagai spinel. Dirinya menemukan mineral baru yang kemudian sebagai bentuk menghargai dan menghormatinya batu tersebut diberi nama Taaffeite. Batu ini satu-satunya mineral yang telah diidentifikasi dari batu yang sudah dipotong. Sejak penemuannya, jumlah Taaffeite di pasaran tetap masih sangat terbatas. Beberapa batu yang cacat atau berwarna pucat dapat dibeli dengan harga sekitar $1.000 per karat. Tetapi jika permata itu kaya warna dan jernih, harganya bisa mencapai $15.000 per karat.

3. Batu Diaspora

Batu Diaspora

Photo :
  • YouTube Rock

Pada 1970-an, para pekerja tambang bauksit di Turki menemukan bauksit yang tercampur dengan kristal sehingga bauksit tetap murni. Batu tersebut merupakan batu permata yang mahal dan langka. Diaspora telah ditemukan pada tahun 1801, tetapi tidak ada contoh yang dapat ditemukan. Dengan banyaknya mineral Diaspora yang dimiliki Turki mereka mungkin memasarkannya dan memasok pasar perhiasan. Diaspora tersebut dijual dengan nama dagang Ottomanite, Zultanite, Csarite, permata hijau, oranye dan merah yang dapat ditemukan di seluruh dunia.

4. Batu Giok

Batu Giok

Photo :
  • YouTube The Finets

Batu Giok sebenarnya adalah dua mineral yang terlihat sangat mirip. Satu, nephrite, yang telah digunakan sejak prasejarah untuk membuat perhiasan dan bahkan peralatan. Kedua Jadeite, yang jauh lebih langka dan lebih sulit untuk didapatkan. Batu Giok dikenal di Cina sebagai Imperial Jade. Bagi masyarakat Meso-Amerika, Jadeite lebih berharga daripada emas. Jadeite tidak hanya tangguh, tetapi juga dapat diukir menjadi bentuk rumit yang disukai para seniman. 

Batu Giok dapat ditemukan dalam warna mulai dari ungu ke putih ke biru dan ke berbagai macam hijau dari buram ke transparan. Batu Giok hijau merupakan salah satu yang paling berharga di Cina. Pada tahun 2014, sebuah kalung yang terbuat dari 27 manik-manik Batu Giok hijau zamrud dijual dengan lelang seharga $ 27,4 juta.

5. Batu Poudretteite

Batu Poudretteite

Photo :
  • YouTube Knowledge Archive

Pada tahun 2000, sebuah batu yang luar biasa ditemukan. Batu ini bukan kristal kasar yang ditarik dari Bumi tetapi permata yang sudah dipotong dan dipoles. Ditemukan di sebuah pasar di Burma, permata ini memiliki berat hampir 9,5 karat. Tidak ada Poudretteite sebesar ini yang pernah ditemukan sebelumnya, apalagi berubah menjadi batu permata yang sudah jadi. Batu besar ini hampir sempurna dengan rona merah muda pucat. Sejak penemuan ini, beberapa permata Poudretteite telah ditemukan di lokasi yang sama. Beberapa berwarna pink tua atau ungu yang sangat menarik. Namun, untuk mendapatkannya kamu mungkin harus membayar $5.000 per karat untuk satu batunya. Poudretteite besar pertama sekarang berada di Smithsonian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya