9 Dosa Besar Istri pada Suami, Bisa Mengundang Murka Allah

Ilustrasi wanita muslim/wanita berhijab.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

VIVA – Kehidupan pernikahan sudah seharusnya dijalani dengan sebaik-baiknya sebab termasuk sebagai ibadah kepada Allah SWT. Dalam berumah tangga alangkah baiknya bila dilandasi syariat Islam. Salah satunya adalah istri yang berbakti pada suami, karena suami adalah pintu surga bagi istri. Sebagai mana dalam hadits, Rasulullah berfirman

Keuangan Fredy Pratama Menipis, Istrinya Kena Kasus Pencucian Uang di Thailand

Kalau saya boleh memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan seorang istri bersujud kepada suaminya”. HR. Abu Daud no.2140 dan Tirmidzi no.1159 dan Ibnu Majah no.1853. Albani mengatakan hadits ini hasan Shahih. Mengutip Salamdakwah

Berbakti pada suami juga bertujuan agar istri terhindar dari dosa dan murka Allah SWT. Sebab, ada beberapa tindakan-tindakan yang sering dianggap remeh padahal termasuk sebagai dosa besar bagi sang istri.

Sederet Tips Hadapi Suami yang Lebih Mementingkan Ibunya Ketimbang Istri

Melansir dari dari beberapa sumber, berikut VIVA telah merangkum 9 dosa besar istri terhadap suami yang wajib kamu ketahui agar terhindar dari murka Allah. Salah satunya sering terjadi.

1. Menentang perintah suami

Sebut Ria Ricis Istri Durhaka, Ini Pembelaan Teuku Ryan

Dalam rumah tangga, sudah seharusnya istri menjalankan kewajibannya terhadap suami, selain itu istri juga harus menuruti perkataan suami baik larangan atau permintaan tolong selagi semuanya masih dalam hal kebaikan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW berikut

Seorang istri belum menunaikan hak Rabbnya, sebelum dia menunaikan hak suaminya. Seandainya suami meminta pelayanan dirinya dalam kondisi dia di dapur, maka dia (tidak diperkenankan) untuk menolaknya.” (HR. Ibnu Majah, 1853 dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib, 1938). Mengutip Salamdakwah

2. Menolak hubungan suami istri

Dilansir VIVA dari kanal YouTube Al Banjari TV berjudul “hukum istri tidak melayani suami” yang diunggah pada 3 Januari 2018 berikut penjelasan Buya Yahya

Menurut Buya Yahya seorang istri yang menolak ajakan suami berhubungan badan adalah kesalahan.

Apabila seorang istri tidak ada uzur, seperti haid dan sakit, kemudian menolak untuk berhubungan badan maka dia telah melakukan kesalahan" kata Buya Yahya.

Buya juga menjelaskan apabila istri sudah berturut-turut menolak ajakan suaminya, maka suami diperbolehkan memulangkan istrinya itu kepada orang tua sang istri.

3. Tidak menemani suami tidur dalam satu ranjang

Dari abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda: “bila seorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya, maka malaikat akan melaknatnya hingga waktu subuh.”

Jika istri ingin tidur sendirian atau ingin menemani anak-anaknya yang masih kecil. Ia harus meminta izin terlebih dahulu dengan suaminya.

4. Menuntut suami

Kewajiban suami adalah untuk mencari nafkah yang halal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Suami diwajibkan berikhtiar dalam mencari rezeki dan Allah telah mengatur semua rezekinya baik sedikit maupun besar. Maka seorang istri diharamkan untuk menuntut berlebih kepada suaminya.

5. Menjerumuskan suami ke dalam hal yang dilarang Allah.

Seorang istri yang menjerumuskan suami ke hal-hal yang tidak benar dan tidak sesuai syariat Islam, ini akan mengantarkan mereka berdua ke neraka.

Misalnya seorang istri menyuruh suaminya untuk berhutang dengan riba, seperti yang telah diketahui riba merupakan perbuatan yang diharamkan dalam Islam.

Dalam contoh lain istri menyuruh suaminya untuk berbohong, lalu menghasut suaminya untuk membenci orang tertentu dan sebagainya.

6. Keluar dari rumah tanpa izin suami

Dilansir dari laman NU, hukum istri keluar rumah tanpa seizin suami menurut syari’at Islam ternyata tidak diperbolehkan. Terlebih jika dapat mendatangkan mudharat, maka tindakan tersebut bisa digolongkan sebagai bentuk pembangkangan seorang istri terhadap suami atau nusyuz.

7. Meminta cerai

Hukum istri meminta cerai pada dasarnya boleh, asal dengan syarat dan alasan yang jelas.

Namun, hukum istri meminta cerai adalah haram jika tanpa alasan syar'i. Sebab, dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda:

Siapa saja perempuan yang meminta (menuntut) cerai kepada suaminya tanpa alasan yang dibenarkan maka diharamkan bau surga atas perempuan tersebut,” (HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

8. Tidak merawat suami saat sakit

Saat suami sakit konsekuensi logis yang kadang muncul, yakni selain merawat suami, pasti istri diuji terkait siapa yang bertanggung jawab selanjutnya mencari nafkah. Inilah yang terkadang memicu permasalahan.

Apapun alasannya, kewajiban seorang istri yang terikat hubungan sah dan belum berpisah (cerai) adalah untuk saling menolong dan merawat. Konteks ini dibahas dalam ajaran fiqih munakahat, antara kewajiban dan hak suami istri, begitu juga sebaliknya.

9. Mentaati perintah orang lain di dalam rumah suami

Seorang istri tidak diperbolehkan mentaati perintah dari siapapun di dalam rumah suami. Satu-satunya orang yang harus dituruti oleh istri adalah suaminya. Pandangan ini tidak berlaku apabila suami menghendaki dan memperbolehkan istrinya melakukan yang di minta orang lain, selama masih dalam hal baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya