Whittier, Kota yang Semua Penduduknya Tinggal di Satu Atap

Kota Whittier, Alaska
Sumber :
  • USS Feeds

VIVA – Biasanya, sebuah kota akan terdiri dari banyak rumah dan kepala rumah tangga, fasilitas umum, berbagai gedung dan lainnya. Namun berbeda dengan kota yang satu ini, di mana , hampir semua penghuninya tinggal di satu gedung yang sama. Terdengar aneh, bukan?

CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri Setelah Insiden Panel Kabin Lepas

Kota ini bernama kota Whittier yang berlokasi di Alaska, Amerika Seikat. Kota dengan jumlah penduduk kurang lebih 200 orang ini hanya menempati satu bangunan gedung saja yang berada di tengah kota. 

Kota ini berjarak 98 km dari ibu kota Alaska, Anchorage dan akan memakan waktu kurang lebih 1 jam 20 menit untuk ke kota. Whittier hanya bisa diakses melalui kapal laut atau jalan darat melalui terowongan.

iPhone HP Terkuat di Dunia

Whittier dulu adalah kota yang lumayan ramai, namun karena kejadian gempa bumi pada 1987, membuat kota Whitiier mengalami kerusakan cukup parah. Hal ini membuat banyak penduduk memutuskan untuk pindah dari Whittier. 

Kota Whittier Alaska

Photo :
  • Tangkapan Layar
Otto Hasibuan 2 Kali Batal ke Acara Penting di Luar Negeri Demi Tangani Kasus Jessica Wongso

Gedung yang jadi "pusat kota" ini dijuluki sebagai Begich Tower lantaran memiliki fasilitas lengkap seperti kantor polisi, dua toko, perkantoran, taman bermain indoor, penginapan, kantor pos dan klinik kesehatan. Bahkan, di bagian bawah tanah terdapat gereja untuk penduduk. 

Begich Tower dulunya adalah sebuah markas Militer yang digunakan saat Perang Dunia.  Meski begitu, ternyata ada apartemen lain yang ada di seberang kota, namun hanya sekitar 20% penduduknya yang tinggal di sana dan sepi. 

Untuk sekolah, para penduduk harus berkendara melewati bawah tanah. Sekolah di Whittier memiliki 50 hingga 60 siswa yang duduk di bangku kelas 8 sampai 12.

Jika sebuah kota biasanya ramai, maka lain halnya dengan penduduk Kota Whittier. Mereka kurang menyukai keramaian dan menyukai kota kecil mereka yang tenang. Biasanya, warga kota ini hanya dekat dan lebih sering bertegur sapa dengan sesama penduduk Whittier. 

Alasan Tinggal di Satu Gedung

Kota Whittier, Alaska

Photo :
  • USS Feeds

Beruntung, kota Whittier pun terletak di tempat yang dekat dengan pegunungan dan lautan luas, sehingga penduduknya bisa memanfaatkan alam untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya, memancing dan berburu untuk bisa makan.

Hanya ada satu jalur untuk masuk dan keluar dari Whittier. Jadi, semua yang ingin ke kota Whittier atau bahkan pulang dari sana, akan melewati jalanan yang sama.

Alasan sebenarnya mengapa penduduk memilih tinggal di satu gedung adalah lokasi kota yang dikelilingi hutan dan laut, sehingga banyak hewan buas yang berkeliaran dan dianggap dapat membahayakan aktivitas warga. Selain itu, Whittier juga kerap dilanda angin kencang yang berkecepatan 60 meter per jam. Hal ini juga akan mengganggu aktivitas penduduk serta membahayakan tempat tinggal mereka yang rawan rubuh.

Selain itu, karena tanah atau lahan tersebut tidak dijual untuk jadi hunian. Memang ada beberapa toko yang buka, seperti restoran, bar dan lainnya. Namun, jumlahnya hanya sedikit. Hanya ada satu orang yang tinggal di luar gedung, ia adalah pria bernama Paul. Banyak anak muda yang memutuskan untuk merantau dan pergi keluar kota untuk bekerja. 

Para wisatawan yang ingin berkunjung ke Whittier juga bisa, karena kota ini menyediakan fasilitas seperti hotel & breakfast bagi para pelancong, yang tentunya berada di Begich Tower. Bagaimana? Berminat untuk berkunjung?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya