Tempat Misterius Kampung Pitu, Hanya Bisa Dihuni Hingga 7 Keluarga

Kampung Pitu Nglanggeran Gunungkidul.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Berbicara mengenai misterius, memang selalu menjadi topik hangat untuk diperbincangkan. Seperti Kampung Pitu yang konon katanya hanya bisa dihuni oleh 7 keluarga saja. Tak dipungkiri bahwa Yogyakarta terkenal dengan wisata alamnya yang begitu menarik, tapi juga mempunyai berbagai budaya yang sangat unik. 

Rampung Lebih Cepat, Gedung DPRD Gunungkidul yang Habiskan Rp36 M Bisa Dipakai Bulan Juli

Salah satu yang memantik rasa penasaran, desa atau kampung yang mempunyai cerita mistik, tapi di baliknya mempunyai jutaan daya tarik. Desa yang bernama Kampung Pitu itu berada di puncak sisi timur gunung api purba, salah satu gunung terkenal di Yogyakarta, yang terletak di Nglanggeran, Kecamatan Patung, Gunung Kidul, DIY. 

Yuk scroll ke bawah!

Rey Mbayang Nyaris Meninggal saat Diving di Papua, Tabung Oksigen Bocor dan Kejang-kejang

Kampung Pitu Nglanggeran Gunungkidul.

Photo :
  • U-Report

Nama tersebut diambil lantaran untuk menggambarkan isi kampung tersebut, yaitu hanya dihuni oleh 7 Kepala Keluarga (KK) saja. Aturan tersebut sudah ada sejak zaman dahulu kala dan terus dilestarikan hingga saat ini. Percaya atau tidak, menurut kepercayaan sekitar, bila aturan itu dilanggar, bila kampung itu dihuni lebih dari 7 KK, maka salah satunya akan meninggal. 

Selebgram Alami Hal Mistis di Tol Cikampek KM 58, Mencium Bau Bunga dan Lihat Sosok Misterius

Bahkan, suatu hari pernah disebut ada orang dari luar Kampung Pitu yang tiba-tiba meninggal lantaran ingin tetap bermukim di kampung itu. Selain itu, knon hanya mereka yang terpilih saja yang betah dan kuat tinggal di sana. Tidak ada yang tahu asal usul berdirinya kampung itu. 

Tapi, yang pasti kampung ini bermula dari sayembara yang pernah diadakan keraton Yogyakarta. Isi sayembara itu mengatakan, siapa yang bisa dan kuat menjaga pohon pusaka kinah gadung wuluh di puncak Gunung Api Purba, maka akan diberikan tanah untuk ditinggali dengan anak cucu, tapi hanya boleh sampai 7 keluarga saja. 

Ketika itu, sayembara dimenangkan oleh Mbah Iro Dikromo, yang menjadi penghuni pertama Kampung Pitu dengan keluarganya. Seiring berjalannya waktu, keturunan Mbah Iro Dikromo semakin banyak, tapi aturan hanya boleh 7 keluarga yang tinggal di Kampung Pitu. 

Gunung Api Purba Nglanggeran.

Photo :
  • U-Report

Bila ada anak cucu yang kemudian menikah, maka ia harus tinggal di daerah lain. Bila aturan itu dilanggar, penghuni kampung meyakini bahwa nyawa bisa menjadi taruhannya. Misalnya, salah seorang keluarga akan sakit-sakitan, atau cekcok dengan tetangga. 

Lebih mengerikan lagi, salah seorang anggota keluarga di Kampung Pitu bisa meninggal dunia secara mendadak. Tapi, di luar mitos yang ada, Kampung Pitu tetap boleh dikunjungi asal tak menetap di sana. Puncak Kampung Pitu adalah lokasi berburu sunrise dan sunset terbaik lantaran pemandangannya yang indah. 

Di atas puncak, kamu bisa menikmati keindahan Gunung Api Purba sisi barat dan Embung Nglanggeran dari ketinggian yang cocok untuk healing. Meski demikian, untuk kamu yang akan mengunjungi tempat ini harus lebih berhati-hati karena penuh tanjakan curam. 

Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan Kementerian Keuangan, Jaka Sucipta, dalam diskusi yang digelar di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta, Kamis, 2 Mei 2024

Pemerintah Sudah Gelontokan Dana Desa Rp 609,68 Triliun Sejak 2015

Sepanjang 2015-2024 pemerintah telah menggelontorkan dana desa sebesar Rp 609,68 triliun, kepada desa-desa di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024