Kisah Pilu Pria 37 Istri, Tidak Tahu Anak di Mana dan Hidup Serba Kekurangan

Ilustrasi pasangan menikah.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Baru-baru ini seorang pria menceritakan kesedihannya lantaran mempunyai istri sebanyak 37 orang. Pria yang berasal dari Thailand itu bernama Dinh Bo. Dia bahkan mengaku tidak hafal nama istri dan urutan istri-istrinya. Bukan hanya itu saja, Dinh Bo juga tidak mengetahui jumlah anak yang dia miliki dengan puluhan istri tersebut. 

Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri

"Saya tidak ingat urutan istri masing-masing, tapi saya yakin punya 37 istri. Saya juga tidak tahu berapa anak yang saya miliki karena terlalu banyak dan mungkin istri saya menyembunyikan anak-anak. Tidak ingin mereka tahu siapa ayahnya," kata dia dalam sebuah wawancara pers seperti dikutip dari Eva.vn pada Senin, 25 Desember 2022. 

Pernikahan dengan istri pertamanya dimulai saat Bo menginjak usia 15 tahun. Ketika itu, sang istri pertama berusia 10 tahun lebih tua dari dirinya. Usai menikah, Bo belum boleh tidur dengan istrinya. Tiga tahun berlalu, baru dia boleh tidur dengan sang istri. 

Bukan Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat untuk Anak Saat Main di Playground

Dinh Bo Pria 37 Istri Asal Thailand

Photo :
  • Eva.vn

Bo yang ketika itu tinggal dengan mertuanya tiba-tiba meninggalkan rumah. Hal tersebut membuat keluarga sang istri marah. Keduanya akhirnya bercerai dan Bo kembali ke tempat kelahirannya. Setelahnya, dia bertemu dengan seorang gadis dan berniat menikahinya. 

Gadis ABG Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel Jaksel, Polisi Temukan Senpi dan Alat Bantu Seks

Mereka hidup bahagia sampai anak pertamanya lahir. Tapi, sang istri tiba-tiba meninggalkannya dan tidak pernah kembali lagi. Perjalanan cintanya terus berlanjut. Dia bertemu dengan gadis bernama Lo Thi dan menghabiskan 3 juta dong untuk menikahinya. 

Pasangan tersebut lalu membangun sebuah rumah kecil dalam perjalanan ke Phieng Pan. Baru 7 bulan menikah,  Bo kembali diterpa cobaan. Kakak sang istri rupanya pecandu obat-obatan terlarang. Dia mengirimkan obat-obatan itu kepada Bo untuk dijual, sehingga dia ditangkap polisi. 

Dua tahun berlalu, Bo bebas dari jeruji besi. Setelah itu, dia menikah lagi dengan seorang gadis di lingkungan rumahnya. Tapi, setelah beberapa tahun gonta-ganti istri, ayahnya mulai bosan melakukan tata cara pernikahan untuk Bo. 

Bo akhirnya hanya tinggal bersama sang kekasih tanpa menikah. Bo menjelaskan curhatan pilu si pria yang sering dicampakkan lantaran kondisinya yang semakin miskin. Itu sebabnya dia mengalami banyak perceraian. 

"Saya merasa sedih atas nasib saya, saya ingin hidup damai, tetapi saya dikelilingi oleh kemiskinan," kata Bo.

Pada September 2015, Bo mendatangi adik angkatnya yang bernama Luu dan melamarnya. Tapi pada akhirnya, mereka tidak menikah dan hanya tinggal bersama. Setiap harinya mereka disibukkan dengan memelihara babi dan ayam. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya