Hewan yang Tidak Boleh Dibunuh dalam Ajaran Agama Islam

Sarang lebah Madu
Sarang lebah Madu
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Agama Islam mengajarkan supaya manusia menyayangi semua makhluk hidup yang ada di dunia ini, termasuk hewan dan tumbuhan. Sejumlah hewan mendatangkan maslahat untuk kehidupan manusia, misalnya ayam yang halal untuk dikonsumsi daging dan telurnya. 

Ada juga kuda yang menjadi hewan tunggangan pula bisa dimanfaatkan daging dan susunya. Banyak lagi hewan yang memiliki berbagai manfaat, seperti sapi, kerbau, kambing, dan lain sebagainya. Namun rupanya, ada pula hewan yang tidak boleh dibunuh. 

Setidaknya ada enam hewan, meski masih ada pertentangan ulama mengenai jumlah hewan dan jenisnya. Dalam riwayat yang sahih, Nabi Muhammad SAW mengatakan ada empat hewan. Satu hal yang harus diingat adalah larangan membunuh untuk menekankan pada melindungi makhluk Allah SWT, selama hewan itu tak mendatangkan mudharat. 

Ilustrasi semut saling membantu.

Ilustrasi semut saling membantu.

Photo :
  • U-Report

Keenam hewan tersebut memang menempati posisi tersendiri dalam khazanah Islam, meski pemanfaatannya tampak tidak signifikan pada era modern. Hewan-hewan tersebut juga tercatat dalam tarikh, dan atau berjasa untuk para Nabi. Hewan-hewan tersebut antara lain adalah semut, burung hudhud, lebah, burung shurad, katak, dan laba-laba.

Keenam hewan itu tidak diperbolehkan untuk dibunuh dilihat dari manfaatnya dan sifatnya. Demikian yang dikatakan oleh H. Achmad Khotib dalam pengajian rutin Selasa pagi di Aula Kemenag Kota Bekasi yang dilansir dari jabar.kemenag.go.id.

Ada alasan tersendiri semut dilarang dibunuh karena hadist muslim yang isinya salah satu semut pernah menggigit seorang nabi, kemudian nabi tersebut memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title