Penting Diketahui Kaum Perempuan Saat Melaksanakan Haji Tamattu

Suasana jemaah haji Indonesia saat menunaikan ibadah Arbain di Masjid Nabawi
Sumber :
  • MCH 2019/Darmawan

VIVA Lifestyle – Pelaksanaan ibadah Haji tahun 2023 rencananya akan memberangkatkan sebanyak 221.000 jemaah Indonesia. Dalam pelaksanaan haji tersebut, ada beberapa hal penting yang harus diketahui para jamaah. Salah satunya tentang tentang Rukun Haji.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Perlu diketahui Rukun Haji adalah syarat wajib yang harus dilakukan saat menunaikan ibadah haji. Rukun haji ada 6 yaitu niat ihram, wukuf, thawaf, sa'i, tahalul, tertib. Rukun haji harus dilaksanakan, apabila ada salah satu yang tidak dilaksanakan maka ibadah hajinya tidak sah.

Lalu seperti apa pelaksanaannya? 

Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh

Petugas PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi Formasi Bimbingan Ibadah, Rahmatillah menerangkan bahwa dalam ibadah haji, ada tiga macam pelaksanannya. 

Penyelenggaraan Ibadah Haji

Photo :
  • Darmawan/MCH2019
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Macam-macam Pelaksanaan Haji

1. Haji Tamattu 

Haji tamattu yakni melakukan amalan umrah terlebih dahulu pada musim haji, kemudian melaksanakan amalan haji. 

2. Haji Ifrad

Haji ifrad dengan hanya melakukan amalan haji, dan berniat melakukan ibadah haji tanpa umrah pada bulan haji. 

3. Haji Qiran 
Haji Qiran adalah jenis haji yang menggabungkan niat haji dan umrah sekaligus, yang mana dikerjakan pada bulan-bulan haji.

"Khusus untuk seluruh jamaah Indonesia seluruhnya akan melaksanakan Haji Tamattu. Jadi pelaksanaannya, umroh dulu dengan rangkaian rukun umroh lalu lepas ihrom sambil menunggu wukuf di Arafah," kata Rahmatillah di sela-sela khutbah Subuh di hadapan peserta Bimbingan Teknik PPIH 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 11 April 2023.

Rahmatillah juga menerangkan apa saja rangkaian kegiatan Haji Tamattu, khususnya untuk kaum perempuan? Yuk simak  berikut ini: 

1. Arbain
 
Jamaah haji gelombang pertama tiba di Bandara AMMA (Amir Muhammad bin Abdul Aziz) Madinah, setiba di Madinah jamaah lanjut melakukan Arbaeen atau arbain. 

"Arbain melakukan solat fardhu 40 waktu, solat ini dilaksanakan di Masjid Nabawi berjamaah dengan imam Masjid Nabawi. Bisa juga dilakukan berjamaah bersama dengan teman jemaah lainnya," terang Rahmatillah. 

Arbain sendiri tidak masuk dalam rukun haji, melainkan Sunnah. Namun, Arbain dianjurkan dilakukan sambil menunggu rentang waktu ibadah haji yang lumayan lama. 

"Rosul beri garansi, ibadah apa saja yang dilakukan di Madinah hukumnya Sunnah selain solat wajib," kata Rahmatillah. 

Rahmatillah berpesan, untuk jamaah lansia ataupu disabilitas tidak perlu paksakan diri untuk melakukan Arbain. Karena saat berada di Madinah salah satu tujuannya adalah ziarah rosul. 

2. Ziarah

Di Madinnnah, setelah menjalani Arbain, jemaah  juga bisa melakukan ziarah. Salah satunya, ke makam Rasulullah SAW. "Ini jadi ikon yang didamba di Madinah, termasuk juga berkunjung ke Raudhah. 

Raudhah adalah tempat yang mulia dan istimewa. Sebab di sinilah sekitar 1400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW beribadah, sholat, menerima wahyu, berdakwah dan juga tempat sholat para sahabat.

Jemaah berziarah ke makam Rasulullah SAW di Masjid Nabawi

Photo :
  • VIVA.co.id/Arinto

3. Umrah Pertama

Jika tiba dari Madinah, kita melaksanakan umrah pertama. Ini adalah rukun, umrah wajib, harus dilakukan untuk diri sendiri jika belum pernah berumrah sebelumnya. Jika sudah pernah menjalani umrah, maka umrahnya saat tiba di Madinah bisa diniatkan untuk org lain. Bahkan bisa jadi hadiah untuk orang lain. 

"Ini bisa jadi MLM dalam ibadah," kata Rahmatillah. 

Miqot 

Sebelum menjalani umrah, bagi penduduk di Madinah, ada Miqot atau batas tempat kita berniat yang ditentukan rosul. Untuk penduduk Madinah Miqot di Bir Ali atau Abyar Ali atau Dzulhulaifah. Letak Bir Ali sendiri tak jauh dari Madinah. 

"Ketika akan berangkat ke Mekkah, ketika itu subuh mandi, niat mandi Sunnah Ihrom, sama seperti mandi wajib mencuci badan dari ujung rambut ke ujung kaki, bersihkan kuku, lalu setelah mandi solat Ihrom, pakai wangi-wangian, tapi jangan niat Umrah dulu."

Setelah membersihkan badan, kenakan pakaian Ihrom. Disunnahkan untuk ihrom mengenakan pakaian putih, namun diperbolehkan menggunakan pakaian warna lainnya untuk jemaah perempuan. 

"Aturannya, baju ihrom untuk perempuan menutup aurat tidak boleh menutup muka dan tidak  boleh menutup telapak tangan. Setelah itu lakukan solat sunnah ihrom di Bir Ali. Niatnya langsung saja, 'Sengaja saya solat sunnah Ihrom dua rakaat'. Setelah solat sunnah ihrom selesai jangan niat umrah dulu. Niat umrah, lakukan di kendaraan dipandu oleh pembimbing," papar Rahmatillah.  

Niat Umrah 

Niat Umrah ada yang panjang dan pendek 

Niat Pendek

Labbaikallahhumma umroh 

"Sengaja saya niat untuk umroh ( untuk yang belum pernah umrah sendiri)

Untuk yang sudah pernah umrah

Labaiakkallahumma an (sebut nama siapa yang ingin diumrahkan) 

“Sengaja saya umroh untuk. fulan bin fulan “

Niat Panjang

Nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma ‘umratan.

“Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berumrah”

Kalau sudah niat ihrom berlaku larangan-larangan ihrom. Tidak boleh bicara kotor, tidak boleh bicara porno, tidak boleh bertengkar, tidak boleh terbuka aurat meski di hadapan sesama jenis.

“Ketika dari Madinah ke Mekkah waktunya 6-7 jam akan singgah di Sesko, lalu solat jamak Zuhur dan Ashar, ketika sudah pakai ihrom, saat wudhu pun tidak boleh tampak aurat, tidak boleh pakaian yang dikenakan membentuk tubuh, serta tidak boleh nampak kulit. Jangan lupa basuh juga sepatu saat berwudhu.  Dan ingat juga, selama ihrom tidak boleh mencukur, tidak boleh mematahkan atau mencabut pohon, tidak boleh memotong hewan. Dan saat ihrom tidak diperkenankan pula memakai wangi-wangian.” 

Tawaf 

Setelah ihrom, berikutnya adalah melaksanakan tawaf mengelilingi Ka'bah 7 kali . Selama menjalani tawaf harus suci dari hadas, tertutup aurat, Ka'bah harus di sebelah kiri. Berawal di hajarul Aswad, berakhir di hajarul Aswad.  Lalu cium hajar aswad, atau melambaikan tangan “Bismillahhi Allahuakbar” tangan dikecup.

“Perlu diingat tidak boleh menyentuh bagian Ka'bah saat tawaf. Saat tawaf juga tidak boleh memegang HP, bicara seperlunya karena hakekatnya tawaf itu solat. Saat tawaf, tidak ada doa yang waji dihafal.  Saat tawaf 7 kali boleh baca apa saja, atau tak mau baca apa apa juga gak papa. Bisa juga membaca Subhanallah Walhamdulillah Walaailaa Haillaullah Waulahuakbar.”

Selanjutnya setelah tawaf,  lakukan solat sunnah Tawaf dua rakaat. Saat rakaat pertama membaca surat Al-Kafirun, saat rakaat kedua membaca surat Al Ikhlas. 

Sa’i

Lalu lakukan sa’i, lari-lari kecil dari Safa ke Marwah, mulai dari bukit Safa berakhir di Marwah. 

Bercukur

Rukun selanjutnya menggunting atau mencukur, selesai di bukit Marwah menggunting  rambut, lalu selanjutnya bisa lepas ihrom.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya