MUI Imbau Masyarakat Tak Larut Dalam Hiruk Pikuk Belanja Baju Lebaran
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Lifestyle – Umat muslim saat ini telah memasuki pekan terakhir bulan ramadhan. Sepuluh hari terakhir bulan ramadhan dikenal dengan malam lailatul qodar. Banyak umat muslim yang berbondong-bondong untuk dapat meraih malam lailatul qodar tersebut.
Meski begitu, pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan juga jadi tradisi masyarakat untuk berbelanja keperluan hari raya seperti membeli baju baru untuk menyambut idul fitri. Entah itu pada pagi hari atau malam hari. Tidak jarang di berbagai tempat perbelanjaan seperti mall, dan pasar dipenuhi oleh umat Islam.
Seperti contoh Pasar Tanah Abang yang selalu dikerumuni masyarakat untuk berburu baju lebaran. Mereka rela berdesak-desakan agar bisa membeli baju dengan harga miring.
Pasar Tanah Abang
- VIVA/M Ali Wafa
Biasanya masyarakat mulai memadati pasar ini dari pagi sampai sore hari. Sementara untuk mall, masyarakat mulai memadatinya sampai malam hari.
Merespons kebiasan itu, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak terlalu larut dalam hiruk pikuk berbelanja di minggu akhir bulan ramadhan.
“Akhir Ramadhan ini sebenarnya adalah finalnya, seharusnya kita bersiap-siap untuk menyambut lailatul qodar, bukan bersiap-siap untuk berbelanjanya,” kata Kiai Cholil, dikutip dari MUIDigital, Kamis, 13 April 2023.
“Boleh berbelanja untuk lebaran, tapi jangan sampai sepuluh hari terakhir kita justru larut di situ,” tegasnya.
Kata Kiai Cholil, malam lailatul qodar ini adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam lailatul qodar ini umat Islam dianjurkan untuk mengikuti jejak rasulullah saw dengan amalan-amalan yang disunnahkan.
Itikaf Akhir Ramadan
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
“Umat Islam di akhir ramadhan ini sebaiknya mengikuti Rasulullah saw, yaitu perbanyak iktikaf di masjid dan perbanyak juga membaca al-qur’an. Karena di akhir ramadhan ini kita menyambut lailatul qodar, yang mana lailatul qodar itu lebih baik dari seribu bulan” ujar Kiai Cholil.
Kiai Cholil juga mengimbau agar pada sepuluh hari terakhr di bulan ramadhan ini umat muslim lebih memperbanyak melakukan I’tikaf di masjid, memperbanyak membaca al-qur’an, memperbanyak beristighfar dan juga bersholawat.
