Kisah Wanita dengan 2 Vagina, 1 untuk Bekerja dan 1 untuk Suaminya

Evelyn Miller, wanita dengan dua vagina
Sumber :
  • News24

VIVA Lifestyle – Seorang wanita yang lahir dengan dua vagina jadi sorotan setelah ia buka-bukaan soal kondisi langkanya tersebut di situs OnlyFans. Ia kini menjadi seorang content creator populer dan mengatakan bahwa ia menggunakan salah satu organ intimnya untuk bekerja dan satu lagi untuk sang suami.

Wanita Muda Asal Jakarta Tewas Misterius di Bawah Jembatan Tunggulmas

Evelyn Miller, yang kini berusia 31 tahun, pertama kali didiagnosis menderita uterus didelphys pada tahun 2011 setelah seorang ginekolog melihat keabnormalan fisik dalam dirinya. Hal itu diketahui setelah Miller melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Wanita dan Anak di Adelaide, Australia.

Kondisi Miller diketahui sangat langka dan hanya terjadi pada sekitar satu dari 2.000 wanita, menurut Scientific American. Tak hanya vagina, Miller juga memiliki dua rahim dan dua pasang ovarium.

Polri Gandeng 3 Negara Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Evelyn

Photo :
  • 1486227

Sebagai seorang remaja, Miller mengatakan dia melihat ada sesuatu yang "salah" dengan organ intimnya karena penis pacarnya "terus terbentur" ketika mereka mencoba berhubungan seks untuk pertama kalinya.

Kasus Pemuda di Cianjur Nikahi Wanita yang Ternyata Pria, Endingnya Begini

“Saya menghindari seks begitu lama (setelah itu),” ujarnya, dikutip dari laman South West News Service, Senin, 5 Juni 2023.

“Mereka (para mantan pacarnya) tidak tahu apa yang mereka lakukan dan hanya membenturkan penis mereka ke uretra saya,” tambahnya.

"Saya merasakan begitu banyak kecemasan seputar seks. Saya hanya tinggal bersama ayah saya saat itu, jadi saya tidak memiliki siapa pun yang dapat saya temui dan tanyakan secara pribadi,” ungkapnya.

“Google tak bisa diandalkan. Saya tinggal di pertanian terpencil dan kami benar-benar hanya memiliki telepon, jadi saya tidak bisa melihat gejala saya di internet,” jelas Miller.

Setelah diagnosisnya tahun 2011, Miller perlahan mulai menerima kondisinya dan kemudian bertemu dengan suaminya yang sekarang, Tom.

Dia mengatakan dia tidak secara terbuka berbagi kepada orang lain bahwa dia memiliki kondisi tersebut, sampai dia memulai akun OnlyFans pada tahun 2018 dengan dukungan dari pasangannya.

"OnlyFans telah membantu saya untuk akhirnya menerima kondisi saya. Membuat konten dan membuat orang terpesona dengan kondisi saya sungguh luar biasa,” kata pria berambut pirang itu.

“Saya selalu ingin tahu tentang pekerja seks dan akhirnya saya pernah bekerja sebagai pekerja seks, dan terkadang pria lain juga terlibat,” kata Miller.

"Sungguh tidak terasa seperti selingkuh. Saya punya satu vagina untuk bekerja dan satu lagi untuk bermain,” ucapnya.

Pembuat konten itu saat ini menghasilkan US$1,480 atau Rp20 juta dalam seminggu melalui situs berlangganan tersebut.

“Orang-orang sangat penasaran. Mereka menyukai kenyataan bahwa saya punya dua vagina. Mungkin terdengar buruk untuk mengatakannya, tetapi itu bisa terasa sangat memvalidasi,” ceritanya.

Miller mengklaim OnlyFans juga memberinya platform "untuk meningkatkan kesadaran" tentang kondisi uterus didelphys.

“Saya mendapatkan begitu banyak wanita yang mengirimi saya pesan yang mengalami saat-saat terburuk dengan itu. Beberapa sama sekali tidak dapat memiliki anak, yang mana adalah hal yang memilukan,” tuturnya.

Untungnya bagi Miller, dia bisa hamil di rahim kanannya. Dia sekarang memiliki dua anak, yaitu Andrew, berusia 20 bulan dan Georgia berusia 8 bulan.

Evelyn

Photo :
  • 1486225

“Selalu ada risiko saya bisa hamil dua bayi sekaligus (di rahim yang berbeda),” jelas ibu dua anak ini.

“Ketika saya hamil, kami masih harus menggunakan kondom jika ingin berhubungan seks di vagina yang lain,” katanya.

“Ada juga komplikasi setelah saya melahirkan. Kedua bayi saya lahir sangat kecil, dan perlu menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam perawatan intensif. Syukurlah, mereka berdua bahagia dan sehat sekarang,” ucapnya.

Akhirnya merasa percaya diri dan puas, Miller tidak berencana untuk berhenti berbagi konten di OnlyFans dan ingin terus mendobrak stigma seputar kondisinya.

“Saya sangat beruntung memiliki platform ini, dan saya akan mendorong setiap wanita muda untuk memeriksakan diri jika mereka merasa ada yang tidak beres,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya