Tak Banyak Disadari, Ini Dampak Positif Pengelolaan DAS Terhadap Masyarakat Sekitar

Ilustrasi Daerah Aliran Sungai
Sumber :
  • VIVA / Ichsan Suhendra

JAKARTA – Daerah aliran sungai (DAS) merupakan suatu wilayah yang di dalamnya terdapat satu atau lebih sungai yang saling berkaitan dan bermuara ke satu tempat di bagian hilir. Pengelolaan dan perawatan DAS yang baik sangatlah penting, mengingat keberadaannya memiliki peran kunci dalam menyediakan air bersih, mencegah banjir, mengendalikan erosi dan sedimen, serta menjaga keanekaragaman hayati. Masyarakat sekitar pun akan merasakan dampak positif dari perawatan DAS yang baik.

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu, 14 Warga Meninggal Dunia

Kesadaran untuk merawat DAS bukan hanya berarti menjaga kelestarian alam semata, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk kehidupan manusia. Pertama, perawatan DAS akan membantu menjaga ketersediaan air bersih. Dengan terjaganya ekosistem DAS, siklus air akan berjalan dengan baik sehingga ketersediaan air bersih untuk konsumsi dan irigasi dapat dipertahankan. Scroll lebih lanjut ya.

Kedua, perawatan DAS dapat membantu mencegah banjir. Daerah aliran sungai yang sehat dapat menyerap dan menyimpan air hujan dengan baik, sehingga debit air sungai tidak meningkat drastis saat musim hujan, yang dapat mengurangi risiko banjir.

1.200 Warga Mengungsi, 7 Tewas dan 15 Rumah Hanyut Akibat Banjir dan Longsor Hantam Luwu

Ketiga, merawat DAS berarti menjaga ekosistem yang ada di dalamnya, termasuk keanekaragaman hayati. DAS yang sehat adalah habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, yang berkontribusi pada keseimbangan ekosistem.

Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

Merawat DAS tidak hanya berdampak pada alam dan ekosistem, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Masyarakat yang hidup di sekitar DAS akan mendapatkan pasokan air bersih yang lebih terjamin. Selain itu, dengan terjaganya keseimbangan ekosistem, aktivitas seperti pertanian, perikanan, dan perburuan bisa dilakukan secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.

Selain itu, dengan terhindar dari banjir, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan kerugian materiil, seperti kerusakan rumah dan infrastruktur, serta kerugian immateriil, seperti korban jiwa dan trauma pasca-banjir. Lebih jauh lagi, keanekaragaman hayati yang terjaga di DAS dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat melalui sektor pariwisata.

Karyanto Wibowo

Photo :
  • VIVA / Ichsan Suhendra

Seperti yang dilakukan Danone-Aqua. Salah satu komitmen keberlanjutan Danone-AQUA diwujudkan melalui keterlibatan aktif dalam upaya pengelolaan sumber daya air berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) secara terintegrasi dari mulai hulu hingga hilir di seluruh wilayah operasionalnya, termasuk di Klaten, Jawa Tengah.

"Kami sadar bahwa mendorong upaya keberlanjutan merupakan langkah penting untuk memberikan dampak nyata bagi kelestarian lingkungan dan masyarakat. Sebagai salah satu anggota Koalisi Air Indonesia, Danone-AQUA berkomitmen untuk aktif melakukan penatalayanan air dan pengelolaan sumber daya air di Daerah Aliran Sungai (DAS)," kata Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia.

"Melalui pengelolaan yang terintegrasi, kami tidak hanya membantu menjaga keberlanjutan air untuk memenuhi kebutuhan warga di Sub DAS Pusur tetapi juga mendukung pertumbuhan perekonomian lokal melalui berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, sekaligus membantu dalam mitigasi potensi bencana alam," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya