Konservasi Lingkungan oleh Pabrik, Dari Pengurangan Emisi ke Penyediaan Energi

PLTS Atap
Sumber :
  • VIVA / Ichsan Suhendra

JAKARTA – Dalam perkembangan industri dan teknologi yang semakin pesat, pabrik memiliki peran penting dalam memproduksi berbagai produk yang kita gunakan sehari-hari. Namun, berbagai tantangan lingkungan telah mendorong industri untuk berubah dari sumber polusi menjadi bagian dari solusi. 

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha Buka-bukaan Kondisi Industri Padat Karya

Banyak pabrik kini telah berkomitmen untuk beroperasi dengan cara yang lebih ramah lingkungan, bahkan ada yang telah berkontribusi secara langsung dalam menyuplai energi, seperti listrik, ke jaringan listrik nasional atau PLN. Scroll lebih lanjut ya.

Salah satu komitmen menjaga kelestarian lingkungan diwujudkan melalui upaya-upaya pengurangan emisi karbon dengan memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS) Atap. PLTS Atap ini telah beroperasi sejak Februari 2020 dengan kapasitas sistem sebesar 2.912 kilowatt peak (KWp), yang menghasilkan listrik sebesar 4 Gigawatt hours (GWh) per tahun dan berkontribusi mengurangi emisi karbon sebesar 3.340 ton karbon dioksida (CO2) per tahun.

9 Calon Anggota Pansel Capim KPK, 5 dari Unsur Pemerintah dan 4 Masyarakat

Pabrik ini juga telah meraih berbagai penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas kinerja dan komitmen terhadap lingkungan, termasuk penghargaan Kinerja Terbaik 2022 dari Kementerian Perindustrian, serta Sertifikasi dan Penghargaan Industri Hijau.

Istana Sebut Nama-nama Anggota Pansel KPK Akan Diumumkan Bulan Ini

Hal tersebut yang dilakukan oleh pabrik Danone-AQUA di Klaten. Mereka menerapkan prinsip Blue Operations di Pabrik Klaten berfokus pada lima area, yaitu #BijakBerplastik, Efisiensi Air, Efisiensi Energi, Blue In (edukasi keberlanjutan pada karyawan), dan Blue Out (edukasi keberlanjutan pada masyarakat sekitar).

"Pabrik Danone-AQUA Klaten merupakan salah satu bentuk perwujudan operasional perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan memberikan dampak sosial yang positif secara luas. Hal ini sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan, Danone Impact Journey yang berfokus pada tiga pilar utama yaitu kesehatan, lingkungan, serta masyarakat dan komunitas dalam menjalankan berbagai upaya keberlanjutan di manapun kami beroperasi, termasuk di Klaten, Jawa Tengah," kata Karyanto Wibowo, Direktur Sustainability Development Danone Indonesia.

Selain itu, pabrik tersebut juga turut menjaga dan melestarikan Taman Keanekaragaman Hayati (KEHATI) AQUA yang merupakan area perlindungan bagi keanekaragaman hayati alami. Luas area taman KEHATI AQUA Klaten ini meliputi 4,6 hektar, dan memiliki lebih dari 200 spesies tanaman yang jumlah populasinya mencapai lebih dari seribu tanaman. 

Taman Kehati

Photo :
  • VIVA / Ichsan Suhendra

Taman KEHATI AQUA Klaten ini berfungsi sebagai penyangga sistem kehidupan di Sub-Daerah Aliran Sungai Pusur, anak sungai Bengawan Solo di Klaten, Jawa Tengah. Manfaat lain dari pelestarian Taman KEHATI AQUA Klaten ini bisa menjadi situs edukasi dan rekreasi bagi masyarakat.
Di Klaten, Danone-AQUA juga terus melakukan aktivitas konservasi di Kawasan Hilir Sungai Pusur. 

Pabrik Danone-AQUA Klaten telah mengembangkan Program Tata Kelola Irigasi Berbasis Masyarakat di wilayah Sub Das Pusur. Melalui program ini, Danone -AQUA memfasilitasi petani di wilayah hilir sub DAS Pusur untuk mengelola irigasi dengan bantuan Aplikasi Sistem Informasi Bagi Air Irigasi (SIBARI) dan pembentukan Forum Relawan Irigasi atau yang dikenal dengan nama Jogo Toya Kamulyan. Program ini telah membantu petani dalam memperbaiki sistem irigasi lahan pertanian sepanjang 7.786 m saluran air, 22 pintu air, sehingga dapat mengaliri 89 hektar lahan pertanian serta perbaikan pola tanam, dan penerapan pertanian regeneratif.

Program ini didukung oleh pemerintah desa di wilayah ini melalui peraturan bersama (PERKADES) tujuh desa untuk pengelolaan irigasi secara kolaboratif sehingga memberikan solusi dari permasalahan kelangkaan air persawahan di musim kemarau, perawatan jaringan irigasi, serta pengendalian banjir di musim hujan.

Selain itu, Program Kali Bersih (Prokasih) dan Bank Sampah juga dikembangkan untuk mendukung wisata River Tubing di hilir Sungai Pusur. Wisata ini juga menjadi alat kendali untuk menjaga kebersihan sungai dari sampah dan turut mendorong perekonomian masyarakat, khususnya di sepanjang aliran Sungai Pusur.

"Danone Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan kesehatan melalui produk berkualitas sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui semangat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan berbagai inisiatif tersebut dapat menjaga kelestarian sumber daya air di Klaten agar kemurnian dan kualitasnya selalu terjaga," kata Karyanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya