Uniknya District Stage, Karya Seni di Panggung Synchronize Fest

Panggung Synchronize Fest 2023.
Sumber :
  • Synchronize Fest.

JAKARTA – Synchronize Festival atau Synchronize Fest resmi digelar sejak Jumat 1 September 2023 di Gambir Expo Kemayoran Jakarta. Tahun ini, Synchronize Fest menghadirkan 167 penampil dari berbagai ragam gaya musik dan era.

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

Digelar selama tiga hari hingga Minggu 3 September, beberapa musisi yang tampil di antaranya, Soneta x Dipha Barus, Iwan Fals x Sawung Jabo, Konser Petualangan Sherina (Jakarta Movin, Isyana Sarasvati, Yura Yunita, Reza Chandika), Selangkah ke Seberang: Dekade Fariz RM ‘79- ’89, God Bless 50 Tahun, Melly Goeslaw Songbook (feat. BBB, Anda Perdana, Eric Erlangga), Matajiwa x Matajiwo, dan Bimbo Bersama Yanti Bersaudara. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Kemudian ada Mesin Waktu 2.0: Teman-teman Menyanyikan Lagu Naif, 4 Sehat 5 Nambah, Republik Cinta Management (TRIAD, Mulan Jameel, Mahadewi),  Symphony from Hell, Trio Macan, The Adams, NOAH, Tulus, Pee Wee Gaskins (The Sophomore), Sal Priadi, Hindia, Setia Band, Dewi Perssik, David Bayu, BCL, D’Masiv, SM*SH, Slank, Project Pop, Nadin Amizah, Cokelat & Karma Dara Orchestra, hingga penampilan istimewa JKT 48 bersama eks member Gen 1 JKT48, dan yang lainnya.

Kunci Pelita Jaya Bekap Prawira Bandung dan Lolos Putaran Final BCL Asia

Selain itu, pada perhelatan tahun ini, Synchronize Festival juga menghadirkan penampil baru dan segar di arena festival musik Tanah Air. Mereka adalah Pelteras, VLAAR, ZIP, Enola, Thee Marloes, Foreseen, Salon RnB (Karina Christy, Moneva & RL KLAV), Fraktal, Kadapat, Lebah Begantong, Zeke & The Popo, Jamie Aditya, Santamonica, TOD, Eleventwelth, hingga Crayola Eyes.

Pelita Jaya Bekap Wakil Malaysia di BCL Asia, Eks Pemain Houston Rockets Jadi Sorotan

Menariknya di tahun ini, Synchronize Fest memiliki 8 panggung yakni Dynamic Stage, District Stage, Lake Stage, Forest Stage, XYZ Stage, Gigs Stage, Record Market, dan yang terbaru adalah Panggung Getar yang merupakan hasil kolaborasi dengan kolektif Kobra Musik. 

Dari 8 panggung itu, khususnya District Stage, dari segi aritistik dibuat dengan menghadirkan kolaborasi karya dari Mahdi Albart dan Sicovecas yang didapuk menjadi Key Visual, serta digarap dengan tangan atau dimural oleh teman-teman Grafis Huru-Hara dalam skala yang sangat besar.

Artistic Director Synchronize Fest, Saleh Husein atau akrab di sapa Ale, mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, Synchronize Fest memerlukan partner berkualitas sebagai mediumnya, seperti cat Emulsion dari Mowilex, sehingga karya dan kolaborasi yang disajikan untuk pengunjung lebih maksimal.

“Wujud, warna, dan komposisi yang dihadirkan tahun ini merupakan hasil kolaborasi bersama Mowilex, karena dengan rekam jejak panjang sejak dahulu kala serta kualitas produk yang tidak perlu diragukan lagi. Cat ini memiliki formulasi cat yang dapat membantu warna yang dihadirkan tetap sama walaupun di terpa angin, hujan, dan panasnya cuaca lokasi acara,” kata Ale dalam keterangannya.

Di sisi lain, untuk membantu seniman dalam berkarya. Pihak perusahaan cat tersebut juga baru-baru ini memperkenalkan profuk Pablo Mural Paints. Cat ini dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan seniman mural dalam berkarya. Dengan formulasi khusus menggunakan teknologi colour locking dan weather resistance diklaim dapat menghasilkan warna yang cerah serta durabilitas dalam ketahanan cuaca, sehingga mampu bertahan lama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya