7 Kasus Pembunuhan Paling Misterius di Dunia, Ada dari Indonesia

Kamis, 7 September 2023 - 00:15 WIB

Oleh :

Surya Aditiya

Ilustrasi-Korban pembunuhan

Sumber :

VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA Lifestyle – Pembunuhan merupakan perbuatan keji yang dilakukan manusia, bahkan hal keji ini sudah dilakukan sejak zaman manusia pertama, Adam, di mana kedua anaknya terlibat perkelahian hingga Qabil merenggut nyawa Habil.

Sejak saat itu, pertumpahan darah di atas muka bumi kerap terjadi. Adapun, motif atau latar pembunuhan yang dilakukan juga beragam, mulai dari perkara harta, asmara, hingga bahkan ada juga lantaran perkara sepele.

Dari sederet kasus pembunuhan yang berhasil terungkap hingga para pelakunya dihukum, ternyata tidak sedikit kasus pembunuhan yang sudah sangat lama tidak terpecahkan dan hingga kini pelakunya sangat misterius.

Berikut adalah daftar kasus pembunuhan yang sudah bertahun-tahun tak terpecahkan dan pelakunya sangat misterius.

Kasus Pembunuhan Jack the Ripper

Kasus pembunuhan ini terjadi di London, Inggris antara bulan Agustus 1888 dan November 1888. Jack the Ripper adalah seorang pembunuh berantai yang dikenal karena kejamnya dalam membunuh dan memutilasi korban perempuan, terutama pekerja seks. Identitasnya tetap menjadi misteri hingga saat ini, meskipun banyak teori yang mencoba mengidentifikasinya.

Kasus Pembunuhan Hinterkaifeck

Kasus ini terjadi di Hinterkaifeck, Jerman pada Maret 1922, dikabarkan satu keluarga yang tinggal di sebuah peternakan terpencil ditemukan dengan kondisi sangat mengerikan. Yang mengerikannya, selepas membunuh seluruh anggota keluarga, pelaku sempat mendiami rumah korban selama beberapa hari. Hingga saat ini identitas pelaku masih menjadi teka-teki.

Ilustrasi pembunuhan.

Photo :

Istimewa.

Kasus Pembunuhan Black Dahlia

Pembunuhan Elizabeth Short atau yang dikenal dengan nama Black Dahlia ditemukan tewas di Los Angeles, Amerika Serikat pada Januari 1947. Dia tewas dengan kondisi sangat mengerikan. Tubuhnya terpotong menjadi dua bagian.

Hingga kini kasus pembunuhan Black Dahlia menjadi salah satu kasus pembunuhan paling masyhur di Amerika Serikat. Kendati banyak spekulasi yang bermunculan ihwal kasus ini, namun sosok pelaku masih tak pernah terungkap.

Kasus Pembunuhan Zodiac Killer

Zodiac Killer adalah seorang pembunuh berantai yang terkenal karena mengirim surat ancaman dan kode yang tidak terpecahkan kepada media. Identitasnya tetap menjadi misteri, meskipun ia mengklaim telah membunuh 37 orang. Pelaku diduga melakukan aksinya di beberapa tempat di California, Amerika Serikat sekitar tahun 1960 hingga awal 1970.

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Photo :

VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)

Kasus Pembunuhan Tamam Shud (The Somerton Man)

Kasus ini mulai mencuat setelah seorang pria tak dikenal ditemukan tewas di Pantai Somerton, Australia Selatan pda Desember 1948. Tidak ada yang bisa diidentifikasi dari jenazah korban, adapun seluruh label pakaian yang digunakan juga telah dihilangkan pelaku.

Namun, polisi menemukan selembar kertas di saku jas korban berisi tulisan ‘Tamam Shud’ yang artinya ‘selesai’ dalam bahasa Persia. Hingga kini tidak ada yang tahu siapa pelaku pembunuhan pria itu dan mengapa tulisan Tamam Shud ada di kantong jasnya.

Kasus Pembunuhan JonBenet Ramsey

JonBenet Ramsey, seorang anak perempuan berusia enam tahun yang berpartisipasi dalam kontes kecantikan, ditemukan tewas di rumahnya. Kasus ini menjadi pusat perhatian media nasional, tetapi identitas pembunuhnya masih belum terungkap hingga sekarang. Kasus ini terjadi di Boulder, Colorado, Amerika Serikat pada bulan Januari 1996.

Kasus Pembunuhan Munir Said Thalib

Munir Said Thalib adalah seorang aktivis hak asasi manusia terkenal di Indonesia. Ia meninggal dalam penerbangan saat menaiki maskapai Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Amsterdam pada 7 September 2004. Awalnya, kematian Munir dianggap akibat serangan jantung, tetapi setelah penyelidikan lebih lanjut, ditemukan bahwa ia diracuni dengan arsenik.

Kasus ini memicu kontroversi besar di Indonesia dan internasional karena Munir telah mengkritik pemerintah Indonesia dan pihak-pihak yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia. Meskipun ada beberapa tersangka dalam kasus ini, kontroversi masih ada, dan beberapa orang meyakini ada motif politik di balik pembunuhan Munir.