Kisah Mualaf Clara Shinta, Dulu Hedon Banget Kini Berubah Syar'i

Clara Shinta
Sumber :

VIVA Lifestyle – Selebgram Clara Shinta menceritakan perjalanan spiritualnya usai menjadi muslimah dan mantap berhijab. Berbeda 180 derajat dengan kehidupannya di masa lalu, Clara Shinta kini tampil serba tertutup dengan gaya sederhana nan kalem. Bagaimana perjalanan spiritualnya yang berliku?

No Place to Pray for Muslim Workers in This Italian City

Clara Shinta sempat ramai dengan gaya hidup hedon serta kasus dengan debt collector gegara mobilnya digadaikan. Tak hanya itu, Clara Shinta sempat dituding sebagai simpanan seorang pejabat karena gaya hidup mewah yang didapat dalam waktu singkat, meski sudah dibantah oleh yang bersangkutan. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.

Usai kehidupannya yang penuh drama dan cukup menguras emosionalnya, diam-diam Clara Shinta justru memulai mencari ketenangan dengan mempelajari Islam. Clara Shinta sendiri kerap tampil terbuka dan berani disertai mobil mewah yang ditungganginya. Tak disangka, Clara Shinta kini tampil memakai hijab syar'i dengan mengaku sudah mualaf sejak 6 tahun lalu.

Ustaz Adi Hidayat Larang Penggunaan Sajadah Empuk Saat Salat, Ini Alasannya

Rupanya, keputusan mualaf Clara Shinta merupakan keinginan sendiri tanpa sangkut paut keluarga. Selebgram ini pun sempat memilih menyembunyikan statusnya sebagai muslim dari kedua orangtuanya. Ia bahkan sempat datang ke gereja bersama orangtuanya saat baru saja menjadi mualaf.

Miris, Umat Muslim di Kota Monfalcone Italia Dilarang Salat Karena Aturan Baru

Perlahan, Clara Shinta menceritakan bahwa dirinya sudah memeluk agama Islam sebagai pilihannya. Meski begitu, orangtuanya sempat menunjukkan kekecewaan. Menariknya, Clara Shinta memberitahukan status mualaf saat hendak umrah.

"Jadi orangtuaku tahu sebelum 1 menit aku take-off ke Jeddah (untuk umrah)," cerita Clara Shinta, dikutip kanal Youtube Cerita Untungs, Senin 2 Oktober 2023. 

Clara Shinta membeberkan bahwa keputusan mualaf dilakukan saat tahun 2017 silam tanpa diketahui orangtua dan keluarga lain. Clara Shinta mengaku terpaksa menyembunyikan agamanya karena tak ingin menyakiti hati kedua orangtuanya. Terlebih, keputusan Clara Shinta untuk menjadi mualaf bukan paksaan siapa pun.

Meski begitu, Clara Shinta mengenang bahwa momen umrah ke Tanah Suci menjadi titik baliknya untuk benar-benar meyakini Islam. Sebab, Clara Shinta merasa dipermudah untuk memberitahukan dirinya yang mualaf kepada orangtuanya.

Sesampainya di Tanah Suci pun, berbagai kejadian menarik membuatnya begitu mengenang masa-masa itu. Dimulai dari momen ia berpuasa sunnah sembari umrah, namun Clara Shinta tak merasakan lapar dan haus sama sekali. Padahal, ibadah berpuasa tak dilakukannya sebagai rutinitas saat masih non-muslim.

Tak hanya itu, Clara Shinta membeberkan bahwa hatinya dibuat terpesona dan haru saat menatap Ka'bah yang bisa dilihatnya dari dekat. Hal itu membuatnya menangis lantaran kagum dengan momen dirinya yang begitu dipermudah melakukan segala sesuatu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Pertama nangis banget, syok. Ternyata bisa jadi salah satu tamu undangan Allah untuk datang ke sana (Makkah)," kenangnya.

Untuk memakai hijab sendiri, Clara mengaku bahwa butuh proses yang cukup lama. Sesuai umrah, Clara Shinta masih belum berhijab namun memilih memakai pakaian yang sopan dan tidak seterbuka pakaiannya di masa lalu. Lagi-lagi, Clara Shinta mengaku mendapat kemudahan dari Allah SWT untuk memakai hijab.

Clara Shinta menceritakan bahwa saat itu ia merasa tak nyaman dan risih dengan dikelilingi lingkungan yang memakai hijab. Hatinya pun menunjukkan sebuah toko pakaian muslim dan tak disangka cocok dengan satu set pakaian syar'i serta langsung dipakainya saat itu juga.

"Saat itu lagi pergi ke acara di Bandung, pakai pakaian pendek, tapi jadi risih. Akhirnya mampir ke toko muslim dan langsung dipakai satu baju syar'i, padahal belum dicuci, biasanya aku kalau pakaian baru itu harus dicuci dulu, ini enggak," bebernya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya