5 Alasan Mengapa Bulu Kucing Peliharaanmu Rontok

Ilustrasi tingkah laku lucu kucing
Sumber :
  • petsnester.com

VIVA Lifestyle– Bulu yang rontok adalah hal yang umum terjadi pada kucing dan merupakan bagian alami dari siklus pertumbuhan bulu mereka. Namun, terkadang pemilik kucing mungkin khawatir jika mereka melihat kucing mereka kehilangan lebih banyak bulu dari biasanya. 

5 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini

Ada beberapa alasan mengapa bulu kucing bisa rontok, dan penting bagi pemilik kucing untuk memahami faktor-faktor ini. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini beberapa alasan mengapa bulu kucing bisa rontok. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

1. Pergantian Musim

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

Ilustrasi kucing

Photo :
  • VIVA/Bimo Aria

Salah satu alasan utama bulu kucing rontok adalah perubahan musim. Kucing sering mengalami peningkatan rontok bulu saat musim semi dan musim gugur. Ini adalah cara tubuh kucing mengatur dirinya untuk menghadapi perubahan cuaca. Bulu musim dingin akan gugur untuk memberikan tempat bagi bulu musim panas yang lebih ringan dan sebaliknya. Ini adalah proses alami yang disebut sebagai "penggantian mantel".

3 Skincare Ini Jadi Paling Diandalkan oleh Penggunanya

2. Perubahan Hormonal

Ilustrasi kucing

Photo :
  • Twitter @StreetCatBob

Perubahan hormon dalam tubuh kucing juga dapat memengaruhi pertumbuhan bulu mereka. Misalnya, kucing betina yang belum disterilisasi dapat mengalami rontok bulu yang lebih banyak saat mengalami estrus atau birahi. Hormon-hormon ini dapat memengaruhi siklus pertumbuhan bulu kucing dan menyebabkan rontok yang lebih banyak dari biasanya.

3. Kurangnya Grooming

Kucing suka grooming

Photo :
  • Instagram @jessieandjosiesnuggles

Grooming atau menjilat bulu adalah bagian penting dari kebersihan kucing. Namun, kucing yang sakit atau yang mengalami stres mungkin tidak merawat bulu mereka dengan baik, yang dapat menyebabkan penumpukan bulu mati dan rontok yang lebih banyak dari biasanya.

4. Alergi atau Kulit Kering

Ilustrasi kucing sakit (kudis)

Photo :
  • Pixabay/mochawalk

Kucing juga dapat mengalami rontok bulu akibat alergi makanan, alergi lingkungan, atau kulit kering. Reaksi alergi dapat menyebabkan peradangan kulit yang memicu rontok bulu. Sementara itu, kulit kering dapat membuat bulu kucing menjadi rapuh dan mudah rontok.

Ilustrasi kucing sakit (jamuran)

Photo :
  • Pixabay/IgorShubin

Infestasi parasit seperti kutu atau tungau juga dapat menyebabkan rontok bulu pada kucing. Parasit ini mengganggu kulit kucing dan dapat menyebabkan iritasi yang menyebabkan rontok bulu yang tidak normal.

Jika pemilik kucing khawatir tentang tingkat rontok bulu yang tidak biasa atau melihat tanda-tanda masalah kulit lainnya, penting untuk membawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Dokter hewan dapat membantu menentukan penyebab rontok bulu dan memberikan perawatan yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, memberikan makanan berkualitas tinggi, menjaga kebersihan bulu, dan memberikan perhatian yang cukup pada kucing dapat membantu menjaga bulu mereka tetap sehat dan mengurangi risiko rontok yang berlebihan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya