Bagaimana Cara Sikapi Jika Punya Teman Penyuka Sesama Jenis? Begini Kata Ustaz Firanda Andirja

VIVA Lifestyle – Dalam pandangan agama Islam, Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dianggap sebagai perilaku menyimpang dari kebiasaan manusia pada umumnya. Maka, Islam sendiri tidak membenarkan perilaku ini. 

Fenomena LGBT, sebenarnya sudah ada sejak zaman Nabi Luth AS. Allah SWT menghukum mereka dengan hukuman yang berat, yaitu menghujani mereka dengan batu panas dan memporak-porandakan kota mereka. Scroll untuk tahu informasi selengkapnya, yuk!

Sampai sekarang, fenomena LGBT kian marak bahkan ada di sekitar kita. Lalu, bagaimana cara menyikapi jika ada teman kita yang penyuka sesama jenis? Haruskah dijauhi, atau kita nasihati?

Pendakwah, Ustaz Dr. Firanda Andirja, Lc., M.A., turut menyampaikan pandangannya. Beliau menawarkan opsi untuk menyikapi teman yang memiliki kecenderungan penyuka sesama jenis. 



Ustaz Firanda Andirja Abidin

Photo :

• VIVA/Supriadi M

"Nasehat atau lari. Antum bisa nasehatin, nasehatin Alhamdulillah. Namanya siapa? Sari, Sarifudin," ucap sang ustaz sambil bercanda, dikutip dari potongan video di Instagram @salafulmuslimah, Jumat 24 Mei 2024. 

Menurut Ustaz Firanda Andirja, jika kita bertemu dengan orang seperti itu atau bahkan dia merupakan teman kita sendiri, hal pertama yang dilakukan adalah memberikannya nasihat. 

"Kalau Antum ketemu ya nasehati, dia juga mungkin butuh nasehat. Orang seperti itu butuh nasehat," tuturnya. 

Bisa jadi, menurut Ustaz Firanda, pelaku LGBT tersebut tidak sengaja terjerumus, karena pernah menjadi korban atau berada di lingkungan yang salah. 

"Mungkin dia dulu merupakan korban atau dia terkena pendidikan yang keliru, maka kita nasehati saja dengan cara yang baik. Dengan disampaikan ayat dan dalil, dengan kesehatan," ungkapnya. 

Dengan menasihatinya, menurut sang ustaz, siapa tahu orang yang bersangkutan mendapat hidayah untuk kembali ke jalan yang diridhoi Allah SWT. 

"Mudah-mudahan dia dapet hidayah dan semoga Allah memudahkan dia keluar dari jebakan syahwatnya," pungkas Ustaz Firanda Andirja. 

Halaman Selanjutnya

"Kalau Antum ketemu ya nasehati, dia juga mungkin butuh nasehat. Orang seperti itu butuh nasehat," tuturnya.