Ketidaktahuan Olah Makanan Picu Kasus Gizi Buruk di Asmat

Anak-anak yang terkena campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk di Asmat, Papua, mencuat di awal tahun 2018 ini. Meski kejadian gizi buruk dipengaruhi oleh berbagai hal, pemahaman minim terkait pengolahan makanan yang tepat ternyata menjadi salah satu pemicu yang cukup kuat.

Zodiak yang Berpeluang Kaya Tahun Ini, 5 Suku Terkuat di Indonesia

Gizi buruk di Papua menjadi semakin meningkat angkanya karena banyak faktor. Kemungkinan yang ada karena aksesibilitasnya terhadap pasokan pangan serta pengolahan makanan yang belum memadai.

"Saya dapat laporan bahwa sekalipun di sana banyak ikan, warga Asmat lebih memilih makan ayam yang didatangkan dari Jayapura. Ini kan persoalan tersendiri dari pengetahuan sumber protein yang seharusnya bisa didapatkan di tingkat lokal tapi memilih dari yang lain," ujar  Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, dr. Anung Sugihantono, M.Kes, dalam peringatan Hari Gizi Nasional ke 58 di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2018.

Ini Wilayah di Ibukota dengan Angka Gizi Buruk Tertinggi

Menurut Anung, edukasi dari pemerintah terkait pengolahan pangan harus mulai diajarkan di wilayah Papua. Ketidaktahuan masyarakat akan memilih, mengolah dan menyajikan makanan memberi pengaruh terbesar terhadap kasus gizi buruk.

"Sumber protein harus dipahami oleh warga sekitar terkait pengolahannya dan penyajiannya," kata Anung.

Viral, Aksi Prajurit TNI Tolong Nyawa Bocah Miskin Kurus Kering

Selain itu, sanitasi juga memberi peran cukup besar terhadap gizi buruk di Papua. Meski diajarkan pola hidup yang lebih sehat, namun tidak akan bisa terlepas dari penyakit infeksi jika sanitasi tetap buruk.

"Sanitasi air tak ada, percuma ajarkan cuci tangan karena infeksi akan tetap muncul. Penanganan air bersih tak mungkin pakai sumur bor, jadi kemungkinan yang bisa dilakukan dengan desalinasi atau penampungan air hujan," tuturnya.

Foto balita gizi buruk digendong ibunya

RSUD Ruteng Manggarai NTT Rawat Balita Gizi Buruk

Sebelum masuk RSUD Ruteng, balita penderita gizi buruk itu sempat dirawat di RS Siloam Labuan Bajo. Hasil pemeriksaan ct scan tak ditemukan kelainan pada tulang dan otak.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2023