Kejadian Luar Biasa Gizi Buruk Masih Mengintai Warga Asmat

Mengenaskan, Seperti ini Kondisi Warga Asmat di Pedalaman
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Sejumlah warga Kabupaten Asmat, Papua, yang telah menerima pengobatan atas kondisi gizi buruk dan penyakit campak yang mereka derita, dicemaskan akan jatuh sakit lagi setelah kembali ke perkampungannya. Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila Moeloek menyampaikan, hal itu bisa terjadi jika tidak ada peningkatan cara hidup yang biasa mereka lakukan.

Viral, Aksi Prajurit TNI Tolong Nyawa Bocah Miskin Kurus Kering

"Yang kami pikirkan sekarang, jika mereka kembali, tetapi kalau tidak ada pangan, mereka bisa jatuh (sakit) kembali," ujar Nila di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2018.

Menurut Nila, pemerintah pusat melakukan antisipasi terhadap hal tersebut dengan menempatkan tenaga kesehatan tambahan di distrik-distrik di mana kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk dan campak terjadi. 

Catat, 5 Langkah Jitu Cegah Stunting & Gizi Buruk Sejak Dini

Tenaga kesehatan itu akan secara bergantian bertugas di distrik-distrik lain setiap 10 hari sekali. Selain itu, tenaga kesehatan spesialis juga disiapkan di sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk menjadi rujukan saat tenaga kesehatan di distrik tidak mampu menangani sakit yang diderita warga.

"Hal-hal yang diperlukan seperti inilah yang terus kami perhatikan (pemenuhannya)," ujar Nila.

Miris, Angka Stunting di NTT Tertinggi di Indonesia
Ilustrasi anak sakit.

Ini Wilayah di Ibukota dengan Angka Gizi Buruk Tertinggi

Survei Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta tahun 2020 melaporkan, di Jakarta Timur terdapat 1.826 balita dengan gizi buruk.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022