TB Mudah Menular Lewat Alat Makan, Mitos atau Fakta
- Viva.co.id/Lutfi
VIVA – Tuberkulosis selalu dikaitkan dengan penduduk di negara miskin dan padat penduduk. Hal itu dikarenakan buruknya sanitasi juga penularan yang cepat.
Meskipun pernah dinyatakan bebas TB, ternyata Indonesia masih menduduki peringkat ke-2 di dunia dalam jumlah kasus tuberkulosis (TB), baik dalam jumlah keseluruhan maupun kasus baru.
Posisi tersebut bahkan mengalahkan Cina yang ada di posisi 3 dengan 1,4 miliar penduduknya.
Spesialis Paru-paru, DR. Dr. Erlina Burham. MSc, SpP(K) mengatakan bahwa TB merupakan penyakit yang berasal dari virus mycobacterium tuberculosis, yang dapat menular melalui air liur, batuk, dan bersin.
Karena aspek penularan yang mudah membuat pasienTB mendapat diskriminasi di lingkungan mereka. Masyarakat menganggap bahwa pasien TB bisa menularkan penyakit lewat pakaian dan alat makan, padahal hal itu tidaklah benar.
"Banyak keluarga penderita TB yang memisahkan pakaian, dan alat makan bekas penderita TB agar tidak menular ke anggota keluarga yang lainnya. Padahal penyakit TB tidak menular melalui hal tersebut, " ucapnya saat ditemui dalam acara Konferensi Pers Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dalam rangka menyambut hari Tuberkulosis Sedunia di Jakarta, Jumat 23 Maret 2018.
Erlina menjelaskan, bahwa bekas pakaian, dan alat makan tidak terkandung air liur.
"TB menular melalui udara, di mana ketika penderita TB terbatuk, bersin, atau meludah sehingga bakteri yang terkandung di dalamnya keluar dan menjadi satu di udara," ucapnya