- Pixabay/ Agnes_Karikaturen
VIVA – Anak dalam masa tumbuh kembang rawan terkena penyakit, karena daya tahan tubuh mereka masih belum terbentuk sempurna. Salah satu penyakit yang kerap mengintai anak adalah cacingan.
Seperti dikatakan oleh dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH, DSc., cacing bisa menyerang anak melalui makanan maupun masuk ke tubuh melalui pori-pori.
"Cacing tidak hanya dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan saja, namun dapat masuk melalui pori-pori kulit, " ucapnya saat ditemui VIVA dalam acara tentang infeksi cacing dan bahayanya di Jakarta, Jumat, 20 April 2018.
Ketika berjalan tanpa mengenakan alas kaki, perlu waspada akan terkena cacing yang masuk ke dalam tubuh. Apalagi Indonesia merupakan daerah tropis yang merupakan tempat berkembang biak spesies cacing.
"Perlu diingat bahwa cacing yang masuk ke tubuh bukanlah cacing yang berbentuk telur atau sudah berbentuk cacing sepenuhnya, namun telur cacing yang baru menetas menjadi larva. Karena bentuknya yang kecil itulah membuat larva cacing dapat masuk ke dalam pori-pori tubuh dan bersarang di dalam tubuh," ucapnya.
Karena itulah Elizabeth selalu mengimbau orangtua untuk terus mengedukasi anak menggunakan alas kaki ketika berada di luar ruangan, menjaga kebersihan, memenuhi kebutuhan gizi harian, dan minum obat cacing secara teratur enam bulan sekali.
Geger Larva Cacing Pita Bersarang di Otak Seorang Pria karena Makan Daging Babi yang Kurang Matang
Seorang pria di Amerika Serikat yang sering mengeluhkan migrain dan mengejutkannya, ditemukan larva cacing pita di otaknya setelah melakukan pemeriksaan, ini penyebabnya.
