Logo ABC

Peneliti Temukan Obat yang Bisa Matikan Sel Kanker

Peneliti utama Associate Professor Tim Thomas, Associate Professor Anne Voss dan Professor Jonathan Baell.
Peneliti utama Associate Professor Tim Thomas, Associate Professor Anne Voss dan Professor Jonathan Baell.
Sumber :
  • abc

Sejumlah ilmuwan Australia berhasil melakukan terobosan besar dalam dunia penelitian kanker dengan menemukan jenis obat baru yang dapat menempatkan sel-sel kanker pada hewan percobaan dalam keadaan tidur permanen.

Obat-obatan, yang proses pembuatannya memakan waktu hampir satu dekade itu merupakan yang pertama dari obat sejenis itu, yang diharapkan dapat menghentikan sel-sel kanker dari mereproduksi diri tanpa efek samping yang berbahaya yang disebabkan oleh terapi kanker konvensional.

"Kami sangat gembira terhadap potensi obat ini menjadi senjata yang sama sekali baru untuk melawan kanker," kata Associate Professor Tim Thomas dari Institut Riset Kedokteran Walter and Eliza Hall di Melbourne.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature tersebut menemukan bahwa obat-obatan itu efektif dalam menghentikan perkembangan kanker darah dan hati pada tikus, serta menunda kambuhnya kanker.

"Obat-obatan ini dapat ditoleransi dengan baik dalam model praklinis kami dan sangat ampuh melawan sel-sel tumor, sementara tampaknya tidak mempengaruhi sel-sel sehat," kata Dr Thomas.

Pendekatan baru

Perawatan obat konvensional menyebabkan kerusakan DNA yang tidak dapat diubah pada sel kanker, tetapi juga merusak sel-sel yang sehat.