Tak Cuma Layani BPJS, RS Ini Sediakan Gerai Keluhan Pertama Pasien

Mandiri Inhealth
Sumber :
  • Viva.co.id/Anisa Widiarini

VIVA – Kenyamanan saat melakukan proses administrasi rumah sakit saat berobat merupakan salah satu nilai penting dari kualitas mutu pelayanan. Tak hanya itu, cepatnya penanganan terhadap pasien juga menjadi poin penting.

RS Siloam Yogyakarta salah satu yang menerapkan inovasi dalam pelayanan pasien. Bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwa inHealth Indonesia, RS Siloam Yogyakarta menghadirkan konter khusus yang tak hanya sebagai pelayanan administrasi, namun juga sebagai penanganan keluhan pertama pasien.

Direktur Utama RS Siloam Yogya dr. Lily A. Widya Winata, M.Kes., menyebut konter ini siap melayani 8.786 peserta yang berdomisili di wilayah Yogyakarta.

"Counter khusus ini tidak sekadar sebagai tempat pendaftaran namun berfungsi sebagai penanganan keluhan serta peningkatan layanan tanpa jeda waktu yang lama. Seluruh layanan ini diharapkan mampu meningkatkan rasa puas bagi seluruh pasien," kata dr. Lily A. Widya Winata, M.Kes, dari rilis yang diterima VIVA, Selasa, 7 Agustus 2018.

Layanan kesehatan dari konter khusus tersebut, Mandiri InHealth juga mampu menangani kasus pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat inap dan seluruh penanganan penyakit.

Lebih lanjut dr Lily juga menyebut, layanan Mandiri InHealth ini merupakan alternatif pilihan pasien BPJS.

"Melayani pasien dengan pelayanan yang terbaik adalah komitmen kami. Termasuk penyediaan layanan bagi peserta BPJS yang hadir menjelang akhir tahun ini," ujarnya.

Ada 43 konter

Kantor BPJS Kesehatan di IKN Berbentuk Rumah Panggung dengan Terasering dan Rimbun

Di tempat yang sama Rukmi Dyah Arimbi Ssi., Apt., MPH., Selaku Kepala Kantor Operasional Mandiri InHealth Semarang menyebut bahwa kehadiran counter di RS Siloam sudah mencapai 43 konter yang permudah layanan pasien. 

"Ini merupakan konter ke tiga yang kami bangun. Secara keseluruhan kami telah sediakan 43 konter khusus di seluruh Indonesia," ujarnya.(je)

Bawaslu RI Masih Cari Panwas Distrik di Papua Tengah yang Hilang saat Bertugas
Pasien Imunodefisiensi Primer minta terapi IDP masuk ke Formularium Nasional

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

Tanpa pengobatan yang tepat, pasien dengan IDP akan mengalami infeksi berulang dan berat, meningkatkan angka perawatan rumah sakit, bahkan kematian,

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024