Ketahui Gejala, Penyebab dan Pengobatan Miom pada Rahim

Pemeriksaan rahim/kandungan/kanker serviks.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Beberapa wanita sebenarnya memiliki miom pada rahim sepanjang hidupnya. Namun, kebanyakan dari mereka tidak menyadari karena tidak menunjukkan gejala. Miom adalah pertumbuhan sel tumor di dalam atau di sekitar uterus (rahim) yang tidak bersifat kanker atau ganas.

Pentingnya Deteksi Dini: Gejala Awal serta Faktor Risiko Kanker Serviks yang Harus Diwaspadai

Miom dikenal juga dengan mioma, fibroid rahim, atau leiomioma. Miom berasal dari sel otot rahim yang mulai tumbuh secara abnormal yang akhirnya membentuk tumor jinak. Walaupun miom merupakan tumor jinak yang tidak bersifat kanker atau ganas, tetap saja Kamu perlu waspada. Lalu, apa saja gejalanya?

Gejala Miom pada Rahim

Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kepala Bayi Putus Saat Lahiran di Bangkalan

Dikutip dari laman MedicalNewsToday, sebagian wanita mengalami miom. Namun, kondisi ini terkadang tidak diketahui karena tidak muncul gejala yang jelas. Pada wanita yang mengalami gejala, berikut beberapa gejala umum yang dialami:

-Darah menstruasi dalam jumlah banyak.
-Masa menstruasi lebih panjang dari biasanya.
-Sering buang air kecil.
-Mengalami sembelit alias susah buang air besar.
-Rasa sakit atau nyeri pada bagian perut atau punggung bawah.
-Rasa tidak nyaman, bahkan sakit, saat berhubungan seksual.
-Bermasalah pada masa kehamilan ataupun kesuburan.

Pengakuan Ibu di Bangkalan, Melahirkan Bayi dengan Kepala Tertinggal di Rahim

BACA SELENGKAPNYA

Ilustrasi kanker serviks.

Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?

Ibu hamil memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit kanker dan infeksi virus.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024