- Pixabay/bykst
VIVA – Kehamilan menjadi momen yang paling ditunggu oleh setiap pasangan suami-istri. Tidak sedikt dari pasangan baru selalu mencari tahu apa yang harus diberikan kepada sang calon buah hati. Salah satu yang sering dilakukan oleh calon ibu adalah mengonsumsi susu.
Apakah susu hamil tersebut sebenarnya dibutuhkan oleh calon ibu? Begini penjelasan dari ahli gizi klinis, dr. Ida Gunawan M.S., Sp.GK-K menjelaskan bahwa jika ibu hamil bisa makan secara normal tanpa adanya mual dan muntah maka penambahan susu hamil tidaklah diperlukan.
"Kalau mual muntah butuh susu suplementasi untuk mengejar kebutuhannya baik untuk ibu maupun si janin," kata dia di Taman Kajoe Jakarta Selatan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jika yang terjadi sebaliknya yang mana calon ibu selalu mengalami mual dan muntah. Maka perlu adanya asupan dari luar seperti susu.
"Susu itu dibutuhkan untuk menambah kecukupan protein dan gizi, misalnya ibu hamil membutuhkan asupan 2000 kalori per hari tetapi yang bisa ditelan hanya 1000 kalori sisanya bisa ditambahkan ke susu," kata dia.
Terkait dengan jenis susu yang paling baik dikonsumsi oleh ibu hamil adalah susu kedelai dibandingkan yang lainnya. Dia pun menyarankan untuk bisa mengombinasi konsumsi susu sapi dan susu kedelai.
"Diusulkan kedelai untuk dapatkan protein karena kalau dia hamil dengan kondisi mual dan muntah ditakutkan protein yang dibutuhkan keduanya tidak sampai," kata dia. (tp)
Perlu Kementerian Khusus Urus Program Makan Siang dan Susu Gratis
Dosen Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno memandang perlu kementerian khusus yang mengurus program Makan Siang dan Susu Gratis oleh Prabowo-Gibran.
