Bolehkah Orang Dewasa dengan Kulit Sensitif Pakai Sabun Bayi?

Ilustrasi cuci muka.
Sumber :
  • Pexels/Leah Kelley

VIVA – Beberapa orang dewasa yang memiliki masalah kulit memilih menggunakan sabun bayi. Hal ini lantaran mereka percaya bahwa sabun bayi yang mild, tidak akan memperburuk kondisi kulit mereka.

5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar

Namun apakah boleh orang dewasa menggunakan sabun bayi? Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kullt dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Dr. Srie Prihianti, Sp.KK, FINSDV, FAADV.

"Masyarakat tahu kalau produk bayi mild, sehingga kalau dia punya kelainan kulit apa pun, dia tidak ingin memperburuk keadaan, jadi dia mandi dengan sabun bayi," kata Srie saat ditemui di Jakarta, Senin, 5 November 2018.

Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama

Namun struktur kulit orang dewasa berbeda dengan bayi. Kelenjar minyak pada kulit orang dewasa juga sudah berfungsi dengan baik. Ditambah dengan aktivitas fisik yang banyak, sehingga ketika menggunakan sabun bayi maka daya bersihnya tidak cukup.

"Produk itu dibuat sesuai untuk tujuan masing-masing," kata dia.

Ria Ricis Bahas Soal Tidur Bertiga Anak, Netizen: Nifas Masa Iya Mau Pacaran Mulu

Jika orang dewasa memiliki masalah kulit sensitif, dibanding menggunakan sabun bayi, dia menyarankan untuk menghindari penggunaan sabun antiseptik. Sebab jika menggunakan sabun antiseptik, struktur lipid yang berada di bagian atas kulit akan terangkat dan membuat kondisi kulit semakin memburuk.

"Pakai sabun apa saja boleh, tapi jangan yang antiseptik. Bukan bilang sabun antiseptik percuma, tapi hanya dipakai pada kondisi tertentu yang memang ada infeksi. Kalau kulit infeksi pakai sabun antiseptik oke," tutur Srie. (ase)

Sosok Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang  di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024