Sebaiknya Hindari Pesan Kopi atau Teh di Pesawat, Ini Alasannya

Suasana di kabin suatu pesawat.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Meski tidak banyak diketahui, ternyata air minum di atas pesawat berpotensi membawa bakteri yang bisa menyebabkan penyakit. Menurut laporan terbaru dari Pusat Kebijakan Makanan NYC di Hunter College, tangki air di pesawat mungkin tidak mendapatkan pemeliharaan yang baik.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Hal ini bisa menyebabkan timbulnya bakteri yang berpotensi berbahaya jika disajikan dalam bentuk minuman kopi dan teh untuk dikonsumsi penumpang dalam penerbangan. Survei ini dilakukan terhadap 11 maskapai di Amerika Serikat (AS), termasuk JetBlue dan Delta mengenai nilai gizi dari camilan dalam penerbangan serta prosedur terkait tangki air.

“Pesawat datang, (dan tangki-tangki) tidak dikosongkan dan dibersihkan, karena tidak ada waktu untuk itu. Tangki air diisi kembali (setelah isinya) digunakan. Apa pun yang ada di bawah (sisanya) tetap ada dan berada di sana,” kata Charles Platkin, seorang profesor nutrisi dan Direktur Eksekutif Pusat Kebijakan Pangan, seperti dilansir dari New York Post.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Standar terkait air minum dalam penerbangan di maskapai yang berbasis di AS berasal dari aturan Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), yang berasal dari laporan industri dan mengharuskan tangki air dibersihkan hanya empat kali setiap tahunnya.

Baca juga: Pramugari Bocorkan Rahasia, Gunakan Pembalut untuk Bersihkan Kabin

INACA Tak Setuju Iuran Pariwisata Masuk Dalam Komponen Tiket Pesawat, Ini Alasannya

“(Aturan) dibuat karena ada masalah dengan koliform, yang merupakan bakteri umum. Saya tidak ingin membuat orang takut, tetapi itu kotoran. (Pada 2004), EPA melakukan tes maskapai penerbangan dan menemukan 15 persen dari pesawat yang diuji positif mengandung koliform,” kata Platkin.

Kaliform bisa menjadi indikator bahwa sumber air terkontaminasi patogen. Dan bakteri ini bisa memproduksi racun yang bila dikonsumsi berlebih bisa menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Platkin menuturkan karena kesibukan dalam penerbangan, masalah air minum bukan menjadi prioritas utama.

"Mereka hampir tidak membersihkan pesawat menurut pendapat saya. Saya yakin sesuatu yang tersembunyi seperti air adalah sesuatu yang bukan prioritas utama," ujarnya.

Mereka yang takut dengan bakteri E coli dan bakteri patogen lainnya mungkin akan menghindari minuman yang diseduh seperti teh dan kopi dalam penerbangan, serta mempertimbangkan membawa cairan pembersih tangan setelah menggunakan toilet pesawat daripada mencuci dengan air keran wastafel. Dan bagi yang khawatir soal ini, sebaiknya memilih minuman kemasan dibanding teh atau kopi.

Sementara itu, maskapai penerbangan seperti Delta dan United melaporkan bahwa mereka menggunakan proses desinfeksi ozon berteknologi tinggi setidaknya setiap tiga bulan untuk membersihkan tangki air. Sebagai tanggapan atas penelitian ini, juru bicara maskapai penerbangan mengatakan bahwa mereka telah melakukan sampling yang ketat dan mematuhi persyaratan manajemen secara rutin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya