VIVA – Bersendawa adalah peristiwa keluarnya gas dari dalam perut. Ini merupakan fungsi tubuh yang normal, terutama setelah makan besar. Tetapi bagaimana jika sendawa itu terjadi terus-menerus dan bahkan sulit dihentikan?
Bersendawa sendiri terjadi ketika udara keluar dari perut melalui mulut. Ini biasanya terjadi ketika perut dipenuhi dengan udara yang tertelan. Bersendawa adalah hal yang normal ketika Anda menelan udara dengan makan terlalu cepat atau minum-minuman bersoda.
Tapi jika bersendawa berlebihan, Anda harus waspada, karena bisa jadi, ini gejala adanya masalah kesehatan.
Berikut adalah lima kemungkinan penyebab sendawa yang berlebihan seperti dilansir Health24:
1. Ulkus peptikum
Ketika bersendawa juga disertai dengan nyeri tumpul kronis di perut, Anda mungkin memiliki ulkus peptikum. Ulkus peptikum merupakan luka pada lapisan mukosa duodenum (bagian atas dari usus kecil) atau lambung.
Ini terjadi ketika lapisan lendir pelindung di dalam perut terganggu dan kerusakan terjadi pada lapisan lambung, usus kecil atau esofagus oleh asam lambung.
Bersendawa adalah gejala tukak peptik, sebagai akibat dari asam yang bergerak ke esofagus.
Jika sendawa diiringi kram perut, mual, muntah dan kembung ekstrim, segera periksakan diri ke dokter. Banyak gejala yang disebabkan oleh ulkus peptikum dapat meniru kondisi kesehatan lain yang mendasarinya, oleh karena itu penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
2. Sindrom usus yang teriritasi (IBS)
IBS terjadi ketika ada iritasi kronis pada usus besar, menyebabkan diare, sembelit, kram perut, mual dan kembung yang berlebihan. Seringkali sulit untuk mendiagnosis IBS karena dapat menyebabkan beragam gejala. Bersendawa berlebihan dapat menandakan bahwa Anda menderita IBS, yang disebabkan oleh penumpukan gas yang berlebihan di perut.
Segera periksakan diri ke dokter jika bersendawa disertai gejala lainnya. Jika sendawa tak juga hilang setelah satu bulan, Anda harus curiga ada penyakit lain seperti IBS. Penting untuk melacak frekuensi gejala dan makanan apa yang Anda makan.
3. GERD
GastroEsophagel Reflux Diseas (GERD) atau Refluks asid adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. Kondisi ini menyebabkan bersendawa berlebihan karena tubuh terus berusaha membersihkan kerongkongan.
4. Penyakit celiac
Penyakit celiac adalah gangguan kekebalan kronis di mana usus kecil tidak dapat memproses gluten.
Seiring waktu, gluten dapat merusak lapisan usus kecil Anda, yang dapat menyebabkan refluks asam, menyebabkan bersendawa berlebihan.
5. Diabetes
Bersendawa dapat menandakan bahwa sistem pencernaan Anda lamban dan mengalami kesulitan memproses makanan, menyebabkan sejumlah besar gas. Hal ini juga dikenal dengan Gastroparesis, yaitu pencernaan yang tertunda, dapat menjadi efek samping yang umum untuk penderita diabetes.
Jika sendawa tak juga hilang dalam waktu yang lama, disertai gejala lain seperti kelelahan ekstrem dan kehausan, Anda perlu mengunjungi dokter untuk tes glukosa. Ini mungkin menunjukkan diabetes atau pra-diabetes atau diabetes tipe 2.(fin)
