Bayi Tabung Kebal dari Penyakit, Mitos atau Fakta?

Resep dan obat dokter untuk menjaga si kecil selama bepergian harus selalu dibawa untuk mengatasi keadaan darurat.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sudah puluhan bayi tabung yang sukses dilahirkan dan tumbuh dengan baik. Dengan kecanggihan teknologi, bayi hasil dari metode tersebut dikatakan lebih kebal dari penyakit.

Olivia Alan Ungkap Sempat Keguguran 3 Kali, Kini Istri Denny Sumargo Akhirnya Hamil

Dalam prosesnya, salah satu metode bayi tabung, yaitu Preimplatation Genetics Testing (PIGT) dilakukan untuk screening calon janin sebelum ditempelkan ke rahim. Tetapi, metode PIGT hanya boleh dilakukan untuk usia ibu yang mencapai 37 tahun atau lebih.

"Metode PIGT bisa untuk melihat gen atau DNA dari embrio (calon janin) yang masih berproses dan ada pada medium kultur. Metode ini untuk melihat apakah embrionya normal atau tidak. Sebab, 50 persen genetiknya akan menurun dari kondisi kesehatan ibu," ujar Founder SMART-IVF, Chairman of Perfitri, dan President of Aspire, Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Bisakah Pasien Endometriosis Hamil Tanpa Program Bayi Tabung? Begini Kata Dokter

Tetapi, jika embrio sudah terbentuk dan diketahui memiliki penyakit tertentu yang diturunkan oleh orangtuanya, maka tidak ada cara untuk mencegah hal tersebut. Profesor dengan panggilan Iko ini menekankan, secara etik maupun agama, tak diperbolehkan melakukan 'pemotongan' pada gen yang memiliki penyakit tersebut.

"Misal pada HIV, bagian gen yang ada virusnya dipotong, secara etik tidak diperbolehkan. Khawatir proses tersebut nantinya terjadi rekayasa manusia yang ketika gen itu dipotong, manusia bisa berpotensi menjadi sesuatu yang berbeda bahkan jadi monster," tuturnya.

Pertama Dalam Sejarah! Badak Putih Utara Berhasil Hamil dengan Bayi Tabung

Untuk itu, Iko menekankan agar calon orangtua bisa menjalani gaya hidup sehat dalam mencegah adanya penyakit atau kerusakan pada calon janin. Mempersiapkan nutrisi seimbang hingga memilih pasangan hidup, menjadi satu hal yang krusial dalam menghasilkan keturunan berkualitas baik.

"Untuk pria, dijaga spermanya dengan baik seperti hindari rokok dan memakai celana ketat. Pada wanita, usahakan konsumsi suplemen dan nutrisi tinggi antioksidan," ujar dia. (ldp)

Klinik Blastula IVF Siloam Hospitals Lahirkan Program Bayi Tabung ke 300

Klinik Blastula IVF Siloam Hospitals Lahirkan Program Bayi Tabung ke 300

Klinik Blastula IVF kembali mencatatkan prestasi berskala dunia melalui keberhasilan dalam layanan program bayi tabung, yaitu kelahiran bayi yang ke 300. 

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024