- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA – Jelang Lebaran, arus mudik sudah mulai nampak di beberapa ruas jalan di Tanah Air. Tentunya, salah satu yang perlu diperhatikan selama mudik adalah kondisi kesehatan.
Pelayanan kesehatan beserta fasilitas lainnya tentu menjadi hal yang penting selama menjalani mudik. Karenanya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan pelayanan kesehatan itu full time 24 jam bagi pemudik. Hal itu diungkapkan Menkes Nila F Moeloek. Ia menginformasikan bahwa posko kesehatan akan berlangsung hingga H+7 lebaran.
"Posko kesehatan telah siap dan berlangsung selama H-7 dan H+7 Lebaran, begitupun pelayanan kesehatan lainnya juga siap selama 24 jam tenaga kesehatan juga tetap bekerja dengan sistem shifting tentunya," ujarnya dikutip dari siaran pers Kemenkes RI, Senin, 27 Mei 2019.
Para tenaga kesehatan siap untuk melakukan pemeriksaan, obat esensial sudah lengkap di pos kesehatan. Jika perlu pengobatan lebih lanjut, di pos kesehatan stasiun, bandara dan pelabuhan telah bekerja sama dengan puskesmas dan dapat dirujuk ke rumah sakit (RS) setempat.
Nila mengatakan, kesehatan menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Di Indonesia, penyakit hipertensi dan diabetes mendominasi para pemudik dan pengemudi, sehingga perlu upaya promotif dan preventif.
Saat ini, pos kesehatan telah tersedia sebanyak 6.047 di seluruh provinsi dan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk cek kesehatan.
"Pos-pos kesehatan siap melayani para pemudik dan juga pengemudi untuk cek kesehatan sebelum berangkat, diharapkan tidak ada yang menggunakan obat-obatan terlarang serta tetap menjaga kesehatan," ujarnya.(rna)
Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan anggaran Kementerian Kesehatan agar didahulukan daripada pendidikan. Hal itu disampaikan Menkes saat Jokowi hadiri raker
